Informasi Umum
Tentang PerusahaanPT Angkasa Pura Logistik atau disingkat APLOG adalah salah satu perusahaan rantai pasok di Indonesia dengan jaringan angkutan udara, laut, dan darat. Lebih tepatnya, APLOG melayani pengelolaan warehousing, cargo handling, serta X-ray.
Didirikan2012

APLOG Tangani Pengiriman Peralatan PON XX Papua 2021

PT Angkasa Pura Logistik (APLog), subsidiari PT Angkasa Pura I(Persero) melakukan pengiriman peralatan berupa alat penyiaran (Broadcasting) PON XX PAPUA 2021, pada September di Jakarta.

Pengiriman barang pendukung gelaran event nasional tersebut merupakan salah satu upaya dan partisipasi PT Angkasa Pura Logistik dalam pendistribusian peralatan tersebut ke beberapa titik pelaksanaan PON XX PAPUA 2021, yaitu Jayapura dan Mimika, serta partisipasi dalam percepatan kesediaan alat penyiaran untuk menyebarkan informasi mengenai PON kepada masyarakat luas.

Proses pengiriman dan pendistribusian barang tersebut akan menggunakan armada pesawat kargo. Hal ini sangatlah penting berhubung semakin dekatnya dengan pelaksanaan PON XX PAPUA 2021 yang akan dilaksanakan pada Sabtu (2/10).

Untuk memastikan kelancaran dari agenda olahraga nasional tersebut, Pemerintah berupaya mempercepat seluruh sarana dan prasarana serta kesiapan protokol kesehatan, akomodasi dan keamanan pelaksanaan.

"Khususnya pada bidang kesehatan yang berhubungan dengan Covid-19, antisipasi gangguan keamanan, persiapan dukungan penyelenggaraan transportasi, akomodasi dan telekomunikasi semuanya berjalan seperti yang diharapkan," ujar Muhajjir Effendy selaku Menko PMK dalam telekonferensi pers, Senin (27/9).

"Suatu kebanggan bagi kami PT Angkasa Pura Logistik sebagai anak usaha BUMN dapat ikut serta dan berpartisipasi dalam kesiapan transportasi serta akomodasi agenda olahraga nasional seperti PON Papua ini," ujar Troficiendy selaku Direktur Operasi PT Angkasa Pura Logistik.

Troficiendy Suroso selaku Direktur Operasi PT Angkasa Pura Logistik mengatakan, dukungan pengiriman yang dilakukan ini merupakan komitmen dari PT Angkasa Pura Logistik dalam membantu PON yang untuk pertama kalinya akan dihelat di tanah Papua.

Dalam proses operasional dan penanganan teknis serta jaminan distribusi pengiriman barang tersebut, dalam hal ini PT Angkasa Pura Logistik melalui Strategic Business Unit Freight Forwarder yang khusus bergerak dalam kegiatan pengiriman multi moda, projek dan distribusi serta bekerja sama dengan PT Angkasa Pura Logistik Kantor Cabang Sentani (DJJ) demi kelancaran proses pengiriman dan distribusi agar dapat menyokong kesiapan pelaksanaan PON XX PAPUA 2021.

Saat ini kegiatan pengiriman sedang berlangsung sampai Oktober 2021, melihat kebutuhan alat pendukung tersebut tidak hanya digunakan di Kota Jayapura namun juga di kota lain, seperti Mimika tepatnya di Mimika Sport Centre yang dimana akan digunakan sebagai arena pertandingan untuk cabang olahraga Basket, Voli dan Badminton.

Projek pengiriman alat yang digunakan untuk kepentingan umum bukan merupakan kali pertama bagi PT Angkasa Pura Logistik, dimana pada awal September 2021, Angkasa Pura Logistik turut berparisipasi dalam pengiriman material rumah sakit darurat Covid-19 ke Papua, pengiriman uang kertas milik Bank Indonesia serta pengiriman kargo vaksin keSemarang Jawa Tengah.

Ini merupakan suatu komitmen bagi PT Angkasa Pura Logistik untuk terus hadir dan berpartisipasi serta mendukung kesukesan program nasional.

 

Angkasa Pura Logistik Tambah Pesawat Untuk Perkuat Bisnis Kargo

PT Angkasa Pura Logistik, salah satu anak perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero), meluncurkan pesawat kargo (freighter) keduanya, yaitu ATR 72-500F PK-PAT. Pesawat baru ini untuk memperkuat bisnis air freight perusahaan dan sebagai bentuk kontribusi mewujudkan konektivitas logistik nasional.

Sebelumnya, Angkasa Pura Logistik telah meluncurkan unit bisnis baru air freight melalui peluncuran pesawat kargo pertama pada 4 Juni 2020 di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.

Seremoni peluncuran pesawat kargo kedua Angkasa Pura Logistik ini dilakukan secara virtual di Bandara Juanda Surabaya pada Sabtu 5 September 2020 lalu.

Peluncuran dilakukan oleh Direktur Operasi PT Angkasa Pura Logistik Akhmad Munir, Direktur Bisnis PT Pos Logistic Indonesia Titik Sugiharti dan Komandan Lapangan Udara Angkatan Laut (Danlanudal) Kolonel Muhammad Tohir yang ditandai dengan prosesi pushback pesawat kargo (freighter) yang akan lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini, Angkasa Pura I terus berupaya mencari dan memperkuat sumber pendapatan alternatif melalui ekspansi bisnis anak perusahaan, salah satunya adalah bisnis air freight Angkasa Pura Logistik yang kali ini memiliki tambahan armada pesawat kargo.

"Hal ini sesuai dengan strategi Angkasa Pura I dalam menghadapi fase adaptasi kebiasaan baru, yaitu rebound strategy di mana penguatan portofolio bisnis baru termasuk dalam salah satu dari lima inisiatif lainnya seperti persiapan the new normal, business process improvement, restrukturisasi organisasi, enterprise architecture, dan strategic procurement," kata Faik Fahmi, Senin (7/9/2020).

Saat ini, layanan air freight Angkasa Pura Logistik telah didukung 2 armada pesawat ATR 72-500 yang disewa dari Pelita Air dan dalam beberapa bulan ke depan akan ditambah lagi dengan 1 pesawat kargo Boeing 737-300 untuk peningkatan efisiensi pelayanan.

Ketiga armada udara ini akan melayani berbagai jenis pengiriman kargo umum dan kargo khusus seperti produk laut, produk berbahaya (dangerous good), serta produk dengan ukuran berlebih (oversized cargo) dengan rute ke 10 kota yang terdiri dari 9 domestik dan 1 internasional. Adapun 10 kota tersebut yaitu Jakarta, Denpasar, Makassar, Kendari, Ambon, Banjarmasin, Balikpapan, Manado, Batam, dan Singapura.

Dua pesawat ATR 72-500 yang memiliki kapasitas kargo 8.000 kg masing-masing melayani tiga rute dan satu rute , yaitu Jakarta-Batam-Jakarta, Jakarta-Banjarmasin-Jakarta, Jakarta-Makassar-Jakarta untuk pesawat pertama dan Surabaya-Makassar-Surabaya untuk pesawat yang kedua.

Sedangkan untuk pesawat Boeing 737-300 yang memiliki kapasitas kargo 15.000 kg nantinya akan melayani rute Makassar-Singapura-Denpasar-Jakarta-Makassar.

"Semoga dengan beroperasinya pesawat kargo kedua kami ini merupakan suatu jawaban bagi angkutan kargo udara yang berada di wilayah timur Indonesia sehingga terjadi pendistribusian kargo yang cepat, tepat dan pastinya dengan harga yang relatif terjangkau," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura Logistik Danny P. Thaharsyah.

Tampilkan foto, video, dan topik terkait