Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meminta menteri dan wakil menteri (wamen) Kabinet Merah Putih memperbaiki komunikasinya ke masyarakat. Prabowo menilai, banyak kebijakan pemerintah yang narasinya kurang sempurna saat disampaikan ke masyarakat.
"Banyak sekali yang sudah kita laksanakan semenjak sidang kabinet. Mungkin karena banyaknya inisiatif kita, terobosan kita, kebijakan kita, mungkin narasi ke rakyat mungkin kurang sempurna, kurang intensif," kata Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Baca Juga
Dia mengaku terkesan dengan banyaknya kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Namun, kebijakan-kebijakan tersebut harus dapat disampaikan dengan baik kepada masyarakat.
Advertisement
"Ini saya kira perlu kita perbaiki komunikasi kita kepada rakyat," ujarnya.
Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan, khususnya saat bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri 2025. Dia menuturkan kondisi pangan menjelang Lebaran 2025 aman dan terkendali.
"Saya juga terus terang saja sangat terkesan banyaknya kebijakan yang kita keluarkan salah satu yang utama yang harus saya sampaikan adalah bahwa disaat bulan-bulan ini, apalagi menjelang Ramadan dan Idulfitri kondisi pangan kita aman, kondisi pangan kita cukup terkendali," tutur Prabowo.
Menurut dia, hal-hal yang dicapai pemerintahannya selama 130 hari kerja merupakan kerja keras para menteri dan anggota kabinet lainnya. Prabowo pun berterima kasih kepada para anggota Kabinet Merah Putih.
"Ini saya rasakan sebagai pimpinan saudara-saudara, apa yang sudah kita capai tidak mungkin dilaksanakan tanpa kerja keras kita semua, tanpa kerja keras saudara-saudara sekalian tidak mungkin ada keberhasilan tanpa kerja sama yang baik," ucap Prabowo Subianto.
Bukber Kabinet Prabowo Dihadiri UAH
Presiden Prabowo Subianto menggelar buka puasa bersama (Bukber) dengan jajaran Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3/2025). Buka puasa bersama dilakukan usai Prabowo memimpin sidang kabinet paripurna tentang persiapan Idul Fitri 1446 H/2025 M.
Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan anggota Kabinet Merah Putih kompak mengenakan kemeja bewarna putih. Prabowo duduk satu meja dengan Gibran dan para menteri koordinator.
Sebelum berbuka puasa, Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan kuliah tujuh menit (kultum) di hadapan Prabowo dan anggota kabinet. UAH berbicara tentang keutamaan puasa hingga konektivitas aktivitas dari para pejabat dengan Tuhan.
"Konektivitas dengan Tuhan itu menjadi kontrol moral yang tinggi yang melahirkan integritas dalam setiap aktivitas hidupnya," ujar Ustaz Adi Hidayat dalam kultumnya saat acara buka puasa bersama Prabowo dan anggota Kabinet Merah Putih.
Advertisement
UAH Ingatkan Tindakan Pejabat Diawasi Tuhan
Ustaz Adi Hidayat mengingatkan setiap tindakan manusia diawasi oleh Tuhan, meskipun tak diawasi pimpinannya. Termasuk, tindakan para pejabat.
"Para Menteri dan Wakil Menteri bertugas, pejabat bertugas dan memiliki konektivitas dengan Tuhan sekalipun tidak dikontrol oleh pimpinan tidak dilihat oleh pimpinan tetapi dia memiliki karakter moral yang tinggi integritas yang kuat merasa pantau oleh Tuhan," kata UAH.
Para menteri, wakil menteri, hingga kepala badan tampak mendengarkan kultum dari UAH. Sejumlah sajian makanan terlihat di meja para menteri seperti, kurma, air putih, es buah, hingga es teh manis.
