Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Kumpulan artikel Covid-19 di dunia

Data terbaru perkembangan kasus COVID-19 di seluruh dunia disampaikan WHO
Kepala WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus (AFP)
WHO: Kasus Positif COVID-19 dan Kematian Global Akibat Corona Stabil Pekan Lalu
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Liputan6/AFP)
Kasus Kasus COVID-19 Global Mandek, WHO Minta Semua Pihak Tak Turunkan Pertahanan
Tedros Adhanom Ghebreyesus (tengah), direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, berbicara pada konferensi pers tentang pembaruan COVID-19, di kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss.(Salvatore Di Nolfi/Keystone via AP)
WHO Minta Dunia Waspada Lonjakan Kasus COVID-19 pada Usia 25 hingga 59
Tedros Adhanom Ghebreyesus (tengah), direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, berbicara pada konferensi pers tentang pembaruan COVID-19, di kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss.(Salvatore Di Nolfi/Keystone via AP)
WHO: Enam Pekan Menurun, Angka Kematian COVID-19 di Dunia Meningkat Lagi
Tedros Adhanom Ghebreyesus (tengah), direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, berbicara pada konferensi pers tentang pembaruan COVID-19, di kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss.(Salvatore Di Nolfi/Keystone via AP)
WHO: Tidak Realistis Jika Berpikir Pandemi COVID-19 Usai di Akhir 2021
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus berbicara dalam sebuah konferensi pers di Jenewa, 11 Maret 2020. WHO menyatakan wabah COVID-19 dapat dikategorikan sebagai "pandemi" karena virus tersebut telah menyebar semakin luas ke seluruh dunia. (Xinhua/Chen Junxia)
Sempat Turun 6 Pekan Berturut-turut, WHO Sebut Kasus COVID-19 di Dunia Naik Lagi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada para peserta Rapat Koordinasi Nasional Kebakaran Hutan dan Lahan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Jokowi memperingatkan Polri dan TNI untuk menindak tegas pelaku pembakaran hutan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Jokowi Serukan Kesetaraan Akses Vaksin COVID-19
Sekjen PBB Antonio Guterres berbicara di hadapan DK PBB (AP)
Progres Dinilai Tak Merata, Sekjen PBB Sebut Sekitar 130 Negara Belum Suntik Vaksin COVID-19
Tedros Adhanom Ghebreyesus (tengah), direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, berbicara pada konferensi pers tentang pembaruan COVID-19, di kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss.(Salvatore Di Nolfi/Keystone via AP)
Hore! Kasus COVID-19 di Dunia Turun 16 persen Seminggu Terakhir
Ilustrasi corona covid-19 (Foto: Pixabay/fernando zhiminaicela)
Kasus COVID-19 Global Menurun Empat Pekan Berturut-turut, WHO: Jangan Lengah
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus berbicara dalam sebuah konferensi pers di Jenewa, 11 Maret 2020. WHO menyatakan wabah COVID-19 dapat dikategorikan sebagai "pandemi" karena virus tersebut telah menyebar semakin luas ke seluruh dunia. (Xinhua/Chen Junxia)
WHO Sebut Kasus Baru COVID-19 Dunia Menurun Tiga Pekan Berturut-turut
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Miroslava Chrienova via Pixabay
Total Kasus COVID-19 di Dunia Tembus 100 Juta per 26 Januari 2021
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus berbicara dalam sebuah konferensi pers di Jenewa, 11 Maret 2020. WHO menyatakan wabah COVID-19 dapat dikategorikan sebagai "pandemi" karena virus tersebut telah menyebar semakin luas ke seluruh dunia. (Xinhua/Chen Junxia)
Peringatkan Negara Kaya Tak Egois Soal Vaksin COVID-19, WHO: Dunia di Ambang Kegagalan Moral
Beberapa orang berjalan melintasi Marienplatz yang hampir kosong selama lockdown di Kota Munich, Jerman, Selasa (5/1/2021). Pemerintah Jerman sepakat untuk memperpanjang langkah-langkah lockdown hingga 31 Januari untuk mengekang penyebaran COVID-19. (Peter Kneffel/dpa via AP)
Daftar Negara yang Kembali Lockdown dan Pengetatan Aturan COVID-19
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sambutan pembukaan di acara Bali Democracy Forum secara virtual pada Kamis (10/12/2020). (Dok: Screenshot Youtube MOFA Indonesia)
Sambut 2021, WHO Ungkap Pelajaran yang Dipetik dari Pandemi COVID-19 Tahun 2020
Judoka Kilian Le Blouch dan pacarnya Sarah Harachi berlatih di ruang tamu apartemen mereka saat karantina wilayah atau lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19 di Chatenay-Malabry, dekat Paris, Prancis, 3 April 2020. (Photo by FRANCK FIFE/AFP)
CDC Berencana Pangkas Masa Karantina Pasien COVID-19 Jadi 7 Hari
Banner Infografis 180 Juta Warga Indonesia Target Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Vaksin COVID-19 Moderna Bakal Dihargai Rp354 Ribu dan Rp524 Ribuan per Dosis
Ilustrasi Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV). (CDC via AP, File)
Samoa Laporkan Kasus Positif COVID-19 Pertama
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus (tengah, belakang) berbicara dalam konferensi pers di Jenewa, 11 Maret 2020. WHO menyatakan wabah COVID-19 dapat dikategorikan sebagai "pandemi" karena telah menyebar semakin luas ke seluruh dunia. (Xinhua/Chen Junxia)
Staf di Kantornya Tertular COVID-19, WHO Lakukan Penyelidikan
Foto pada 3 November 2020 menunjukkan gelandang Liverpool, Mohamed Salah berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Atalanta Bergamo pada Liga Champions UEFA di stadion Atalanta. Federasi Sepak Bola Mesir melaporkan, Jumat (13/11/2020), Mohamed Salah dinyatakan positif Covid-19. (Amir MAKAR/AFP)
Kena COVID-19, Pesepakbola Mesir Mohamed Salah Bergejala Ringan
Warga menjalani "swab test" di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jakarta, Rabu (7/10/2020). Pemerintah menetapkan harga batas tes usap alias tes swab melalui PCR untuk mendeteksi Covid-19 agar mendorong masyarakat melakukan tes secara mandiri. (merdeka.com/Imam Buhori)
Negara Lain Sudah Gelombang Kedua, Puncak Kasus COVID-19 di Indonesia Dinilai Masih Jauh
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Miroslava Chrienova via Pixabay
Ilmuwan Sebut COVID-19 Bukan Lagi Pandemi tapi Sudah Jadi Sindemi
Petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) dan baju hazmat saat proses pemakaman pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Kamis (24/9/2020). Jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 262.022 orang per Kamis (24/9) dengan 10.105 jiwa meninggal dunia. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
10 Ribu Kasus Baru Kematian COVID-19 Dunia, Bagaimana di Indonesia?
Pekerja menata peti mati di sebuah perusahaan di Ris Orangis, Prancis, Selasa (14/4/2020). Hingga saat ini, Prancis secara resmi mencatat lebih dari 15 ribu kematian akibat infeksi virus corona COVID-19. (AP Photo/Rafael Yaghobzadeh)
Muncul 10 Ribu Kematian COVID-19 Dalam Sehari, 12 Negara Ini Nol Kasus
Proses pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Sabtu (19/9/2020). Hari ini Sabtu (19/9), 44 jenazah dimakamkan dengan protokol COVID-19 di TPU Pondok Ranggon sementara pada Jumat (18/9) 36 jenazah dan Kamis (17/9) 41 jenazah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Rekor, Kasus Baru Kematian COVID-19 Dunia Capai 10 Ribu Sehari
Petugas mengubur peti jenazah berisi korban virus corona COVID-19 ke sebuah pemakaman di Jakarta, Rabu (15/4/2020). Hingga sore ini, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia sebanyak 5.136 positif, 446 sembuh, dan 469 meninggal dunia. (Bay ISMOYO/AFP)
COVID-19 Dunia 9 November: Tembus 50 Juta Kasus, Indonesia Tertinggi 21 Dunia
Banner Infografis Mutasi Virus Corona D614G 10 Kali Lebih Menular. (Liputan6.com/Trieyasni)
Ada Laporan Mutasi Virus Corona pada Cerpelai di Denmark, Ini Tanggapan WHO
Herd Immunity (Foto: Unsplash)
Dapat Laporan Efek Jangka Panjang COVID-19, WHO Tolak Herd Immunity Alami untuk Atasi Pandemi
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)
WHO Ungkap Adanya Laporan Efek Jangka Panjang Usai Terkena COVID-19
Orang-orang memakai masker saat berjalan di Brussel, Belgia, Rabu (12/8/2020). Penggunaan masker menjadi wajib di tempat umum di Brussel karena kasus Covid-19 naik ke tingkat kewaspadaan yang menempatkan kota itu di antara yang paling parah terkena dampak corona di Eropa. (François WALSCHAERTS/AFP)
Walau Positif COVID-19 Tanpa Gejala, Dokter di Beberapa RS Belgia Diminta Tetap Bekerja
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus berbicara dalam sebuah konferensi pers di Jenewa, 11 Maret 2020. WHO menyatakan wabah COVID-19 dapat dikategorikan sebagai "pandemi" karena virus tersebut telah menyebar semakin luas ke seluruh dunia. (Xinhua/Chen Junxia)
WHO: Strategi Herd Immunity dengan Membiarkan COVID-19 Menyebar Bermasalah Secara Ilmiah dan Etika
Sekjen PBB Antonio Guterres berbicara di hadapan DK PBB (AP)
Setiap 16 Detik 1 Orang Mati karena COVID-19, Sekjen PBB: Tonggak yang Menyedihkan
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus (tengah) saat konferensi pers daring dari Swiss dilihat di Brussel, Belgia, Senin (29/6/2020). Virus corona COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 10 juta orang di seluruh dunia, lebih dari 500 ribu di antaranya meninggal dunia. (Xinhua/Zhang Cheng)
Akibat Pandemi COVID-19, 90 Persen Negara di Dunia Mengalami Gangguan Layanan Kesehatan
Kepala WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus (AFP)
WHO: Membuka Kegiatan Tanpa Mengontrol COVID-19 adalah Resep dari Bencana
Loading