Berita Genosida Rwanda Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Situs memorial Genosida Rwanda di Nyamata (Inishheer / Wikimedia / Creative Commons)

23 Sep 2023 20:40

4 Lokasi Genosida Rwanda Diakui Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Dianggap musuh umat manusia, Bagosora, dalang genosida 1994, dan lain-lain dikatakan sebagai pemain kunci dalam pembunuhan sekitar 800.000 Tustsi dan Hutu moderat. FOTO OLEH TONY KARUMBA/AFP / Getty

26 Sep 2021 14:00

Theoneste Bagosora, Otak Genosida Rwanda Meninggal dalam Penjara

Situs memorial Genosida Rwanda di Nyamata (Inishheer / Wikimedia / Creative Commons)

20 Feb 2021 11:04

Tim Pencari Fakta: Mencuat Dugaan Peran Prancis pada Genosida Rwanda

Juvanal Habyarimana, mantan presiden Rwanda. (AFP)

21 Agu 2020 15:00

Bola Ganjil: Propaganda Hutu dan Genosida Rwanda

Situs memorial Genosida Rwanda di Nyamata (Inishheer / Wikimedia / Creative Commons)

17 Mei 2020 13:00

Felicien Kabuga, Tersangka Genosida Rwanda Ditangkap di Prancis

Tampak Presiden Rwanda Paul Kagame dan beberapa pemimpin negara menyalakan obor di Kigali Genocide Memorial pada Minggu (7/4/2019) memulai secara resmi 100 hari periode berkabung (Presidency Rwanda, Twitter.com/@UrugwiroVillage)

08 Apr 2019 17:34

25 Tahun Genosida, Presiden Rwanda: Sejarah Kelam Tak Akan Terulang

Presiden Rwanda Paul Kagame memimpin peringatan 25 tahun peristiwa pembantaian delapan ratus ribu warga Rwanda dari etnis tutsi dan hutu moderat. Peringatan tersebut dihadiri ribuan warga Rwanda hari Minggu (7/4)

08 Apr 2019 17:00

VIDEO: 25 Tahun Tragedi Pembantaian 800 Ribu Orang di Rwanda

Tengkorak korban genosida tersimpan dalam Museum Peringatan Genosida Gisozi di Kigali, Rwanda (6/4). Museum ini didirikan untuk mengenang masa lalu kelam yang bersejarah di Rwanda. (REUTERS/Baz Ratner)

08 Apr 2019 14:15

FOTO: Sisa-Sisa Tragedi Genosida Rwanda

Badan PBB urusan kesejahteraan anak (UNICEF) memperkirakan, 95.000 anak-anak menjadi yatim dan/atau piatu usai Genosida Rwanda (AFP PHOTO)

07 Apr 2019 15:44

25 Tahun Genosida Rwanda, Asa Para Sebatang Kara Mencari Jejak Keluarga

Berita Terbaru