Amankan Mudik Lebaran 2025, Basarnas Lampung Siapkan Ratusan Personel dan Peralatan Modern

100 personel SAR dan 200 anggota dari potensi SAR akan dikerahkan dalam operasi siaga Lebaran tersebut

oleh Ardi Munthe Diperbarui 25 Mar 2025, 20:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2025, 20:00 WIB
Ilustrasi Basarnas
Ilustrasi Basarnas. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Menyambut arus mudik dan libur panjang Lebaran 2025, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung telah menyiapkan ratusan personel serta peralatan canggih untuk memastikan keselamatan pemudik. Siaga SAR khusus Lebaran akan berlangsung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

Kasi Operasi Kantor SAR Lampung, Agus Mujiono mengungkapkan bahwa 100 personel SAR dan 200 anggota dari potensi SAR akan dikerahkan dalam operasi siaga Lebaran tersebut. Mereka telah menjalani pelatihan khusus dari Basarnas dan siap menangani berbagai kondisi darurat.

"Personel akan ditempatkan di titik-titik strategis yang diprediksi akan mengalami lonjakan kepadatan dan berpotensi menimbulkan situasi darurat. H- lebaran, fokus di pelabuhan penyeberangan, terminal, bandara, dan jalan tol untuk mengantisipasi kecelakaan dan keadaan darurat lainnya. Untuk H+ lebaran, pengamanan bergeser ke destinasi wisata populer yang diperkirakan akan dipadati wisatawan," ujar Agus Mujiono dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (20/3/2025).

Dia menerangkan, Basarnas Lampung telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi potensi kecelakaan atau situasi darurat selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. "Tim SAR akan disiagakan di jalur-jalur rawan kecelakaan, pelabuhan, bandara, serta posko mudik gabungan. Mereka telah dibekali sertifikasi khusus dalam penanganan darurat dan evakuasi cepat," sebutnya.

 

Promosi 1

Peralatan Canggih

Kemudian, supaya mempercepat proses evakuasi, Basarnas Lampung mengerahkan berbagai alat utama (alut) modern. "Alat yang akan kami gunakan dalam evakuasi itu adalah Kapal SAR untuk pencarian dan penyelamatan di perairan, RIB (Rigid Inflatable Boat) & RBB (Rigid Buoyancy Boat) untuk operasi di laut dan sungai, rescue car & rescue truck guna mendukung mobilisasi cepat ke lokasi-lokasi sulit dijangkau," ungkapnya.

Basarnas Lampung juga akan memanfaatkan drone dan sistem pemantauan real-time untuk memonitor jalur mudik. Dengan teknologi ini, respons terhadap insiden diklaim dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran. Seluruh peralatan itu, dijelaskan Agus, dilengkapi teknologi terbaru untuk memastikan efektivitas dalam misi penyelamatan.

Dia menyampaikan, Kantor SAR Lampung bekerja sama dengan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, BPBD, serta stakeholder terkait untuk memastikan komunikasi dan respons cepat terhadap situasi darurat."Masyarakat juga dapat menghubungi nomor darurat Basarnas di 115 (bebas pulsa) atau WhatsApp di 0821 8004 8006 jika membutuhkan bantuan," sebutnya.

Dia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada ketika melakukan perjalanan mudik yang jauh. "Masyarakat harus memantau kondisi cuaca melalui website BMKG sebelum bepergian, tidak memaksakan perjalanan jika cuaca buruk, mematuhi rambu lalu lintas dan peraturan keselamatan di transportasi umum," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya