Paul Ryan ialah seorang anggota DPR Amerika Serikat. Ia lahir di Janesville, Wisconsin, Amerika Serikat pada 29 Januari 1970. Paul Ryan pernah menjadi seorang calon dari Partai Republik yang maju untuk Wakil Presiden Amerika Serikat pada pemilu 2012. Tanggal 11 Agustus 2012, capres dari Partai Republik yaitu Mitt Romney menggandengnya sebagai pasangan kampanye wakil presiden. Kemudian secara resmi ia dinominasikan pada konvensi Partai Republik pada tanggal 29 Agustus 2012. Paul Ryan bekerja sebagai Pembantu Anggota Dewan untuk Bob Kasten, Jack Kemp, dan Sam Brownback. Ia juga seorang penulis pidato calon presiden selain itu juga dipercaya sebagai Juru Bicara untuk Amerika Serikat. Saat ini, Paul Ryan menjabat sebagai Ketua DPR Perwakilan Amerika Serikat.
Menyeramkan, Paul Ryan Akan Jadi Mitt Romney untuk Halloween
Bukan hanya rakyat biasa yang ingin berdandan se-'nyeleneh' mungkin saat Halloween. Politisi AS pun tidak mau ketinggalan. Paul Ryan, politisi yang pernah menjadi kandidat wakil presiden pada pemilu AS tahun 2012 lalu bersama calon Presiden Mitt Romney. Ketika ditanya akan memakai kostum apa Ryan saat Halloween mendatang, ia menjawab akan memakai kostum Romney. Ryan mendekorasi rumahnya di Janesville untuk Halloween, dan menceritakan baru-baru ini ia melihat topeng wajah Romney dijual. Untuk Halloween, ia berpikir untuk mengenakannya.
Donald Trump Kantongi Dukungan Ketua DPR AS
US House Speaker atau Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat Paul Ryan, menyatakan dukungannya kepada Donald Trump -- calon presiden dari Partai Republik di pemilu AS kali ini. Ryan kemudian menulis di surat kabar setempat, mereka berdua memiliki lebih banyak landasan bersama dibanding ketidaksepakatan. Meski ia menyadari ada perbedaan di antara keduanya. "Saya akan memilih @realDonaldTrump dalam musim gugur ini. Saya yakin dia akan membantu agenda parlemen GOP (Partai Republik) menjadi undang-undang," tulis Ryan melalui akun Twitter miliknya. Pada kesempatan itu, Ryan juga menyerang Hillary Clinton, yang kemungkinan menjadi lawan Trump. "Nyonya Clinton di Gedung Putih artinya empat tahun lagi terjadi kronisme liberal dan pemerintahan lebih banyak untuk dirinya sendiri daripada orang-orang yang dilayaninya," kata Ryan.
Berita Terbaru
OD-SK dan ADT Bersatu Menuju Sulut yang Hebat, Maju, dan Sejahtera
Dari Seoul ke Jakarta: Pengalaman 'Oppa' Eksekutif Korea Bekerja dengan Tim Gen Z di Advertising Agency
Perdagangan Karbon, Transaksi Apa Lagi Ini?
Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Tembak Mati Kasat Reskrim Solok Selatan di Parkiran Polres
Bigetron Delta dan RRQ Kazu Melaju ke Babak Point Rush FFWS Global Finals 2024
Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran Bantuan Sosial PKH Kategori Ibu Hamil sampai Pelajar
Imbas Kesalahan Erik ten Hag, Ruben Amorim Harus Hadapi Kesulitan Besar di Manchester United
Kasus Viral Kecelakaan Truk Obesitas Terus Bermunculan, Ada Apa Gerangan?
Aturan Baru di Johor Malaysia, Tiap Karyawan Dapat Waktu Istirahat 2 Jam Setiap Jumat
PT Timah Siap Tebar Dividen pada 2025
Misteri Kursi Tunggal di Panggung Krapyak, Warisan Arsitektur Kesultanan Mataram
Tips Dapat Pacar: Panduan Lengkap Menemukan Cinta Sejati