Ralf Rangnick Menyerah, MU Tak Punya Peluang Finis di Posisi Empat Besar

Ralf Rangnick mulai pesimistis dengan kans MU finis di posisi empat besar klasemen akhir Liga Inggris musim ini. Anak-anak asuhnya baru saja kalah 3-1 dari Arsenal dalam pertandingan yang berlangsung pada Sabtu (23/4/2022) malam WIB.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 24 Apr 2022, 18:30 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2022, 18:30 WIB
Ralf Rangnick - Manchester United - 4 Desember 2022
Ralf Rangnick mulai pesimistis dengan kans MU finis di posisi empat besar klasemen akhir Liga Inggris musim ini. Anak-anak asuhnya baru saja kalah 3-1 dari Arsenal dalam pertandingan yang berlangsung pada Sabtu (23/4/2022) malam WIB. (Paul ELLIS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Manajer interim Manchester United (MU) Ralf Rangnick mulai pesimistis dengan peluang timnya finis di posisi empat besar klasemen akhir Liga Inggris. Setan Merah baru saja kalah di kandang Arsenal dalam laga yang berlangsung Sabtu (23/4/2022) malam WIB.

Tim tuan rumah sukses mengoleksi tiga gol di gawang David de Gea berkat lesakan dari Nuno Tavares (‘3), Bukayo Saka (’32), dan Granit Xhaka (’70). Sementara itu, Setan Merah hanya memperoleh satu gol hiburan dari Cristiano Ronaldo di menit ke-34.

Hasil ini membuat Manchester United terkunci di peringkat enam klasemen sementara dengan torehan 54 poin. Skuad asuhan Ralf Rangnick tertinggal enam angka dari Arsenal yang menempati urutan keempat, usai mengoleksi 60 poin.

Hasil buruk yang diraih MU dalam laga kontra The Gunners seolah mengikis harapan Setan Merah untuk mengamankan tempat di Liga Champions. Ralf Rangnick pun tak menampik kans timnya meraih posisi empat besar nyaris sirna.

“(Saya) cukup yakin (peluang untuk lolos ke Liga Champions sudah hilang),” ujar Rangnick pasca pertandingan, seperti dilansir dari Goal.com.

“Bagi saya, bahkan sebelum pertandingan (kontra Arsenal dimulai), kemungkinannya (finis di posisi empat besar) kecil. Akan tetapi setelah hasil hari ini, (kesempatan) itu hilang,” sambung manajer berusia 63 tahun tersebut.

“Jelas ada banyak hal yang perlu diupayakan. Kami sudah tahu ini sebelum pertandingan. Kami menampilkan permainan yang kami bisa. Meskipun harus berurusan dengan dua gol (Arsenal) di awal, kami masih menunjukkan sikap yang baik,” katanya lagi.

Kekalahan Beruntun

Foto: Diwarnai Gagal Penalti dan Gol Dianulir, Manchester United Terkapar di Markas Arsenal Dalam Lanjutan Liga Inggris
Arsenal berhasil meraup poin penuh kala menjamu Manchester United pada pekan ke-33 Premier League 2021/2022 di Emirates Stadium, Sabtu (23/4/2022). (AP/Alastair J. Grant)

Pertandingan kontra Arsenal sejatinya merupakan laga penting bagi MU. Pasalnya, skuad yang ditukangi oleh Mikel Arteta itu juga tengah berada dalam perburuan posisi empat besar bersama Tottenham Hotspur yang bertengger di peringkat kelima.

Namun, Setan Merah gagal mencuri poin di kandang lawan. Ini menjadi kekalahan kedua berturut-turut bagi skuad MU dalam lima pertandingan terakhirnya di Liga Premier. Adapun Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan juga sempat dibantai oleh Liverpool dengan 0–4 dalam laga lanjutan yang berlangsung pada Rabu (20/4/2022).

Terlepas dari hal itu, Ralf Rangnick tetap mengapresiasi kinerja anak-anak asuhnya di Emirates. Sang manajer menilai Setan Merah telah mencatatkan perbaikan performa. Hanya saja, MU memang kurang beruntung. Klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut harus menuai hasil negatif di pekan ke-34 Liga Inggris.

“Saya pikir kami telah menunjukkan peningkatkan performa, tetapi pada akhirnya (kami meraih) hasil yang mengecewakan. Kami bangkit dengan baik dari (kebobolan) gol di awal dan memiliki banyak peluang untuk mencetak lebih banyak skor,” paparnya.

Lini Pertahanan

Arsenal
Pemain MU tertunduk lesu saat dikalahkan Arsenal di ajang Liga Inggris (AFP)

Lebih lanjut, Ralf Rangnick menyoroti lemahnya kinerja MU di lini pertahanan. Ia juga menilai keputusan VAR yang tidak memihak pada skuad Setan Merah menjadi alasan lain di balik kekalahan MU dari Arsenal.

“Saya pikir bagian yang lemah dalam penampilan kami hari ini adalah kami tidak mampu bertahan dengan baik di dalam dan di sekitar kotak penalti. Saya (juga) merasa ada tiga keputusan VAR yang sangat tidak menguntungkan,” pungkas Rangnick.

Kurangnya kualitas lini pertahanan MU sudah terlihat sejak awal pertandingan. Baru tiga menit sejak laga dimulai, Nuno Tavares sudah menyarangkan gol di gawang David de Gea. Angka bagi Arsenal kembali bertambah usai Bukayo Saka sukses mengeksekusi tendangan penalti.

Setan Merah sempat memperkecil ketertinggalan jelang turun minum. Umpan Nemanja Matic dikonversi menjadi gol oleh Cristiano Ronaldo pada menit ke-34. MU kembali mendapat peluang emas lewat penalti Bruno Fernandes. Sayangnya, lesakan pemain asal Portugal itu gagal bersarang di gawang The Gunners.

Pada menit ke-70, MU kebobolan untuk ketiga kalinya. Granit Xhaka melesakkan tendangan keras yang gagal ditepis oleh David de Gea. Skor 3–1 bertahan hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya