Liputan6.com, Jakarta Manchester United kembali gagal mengemas poin penuh dalam pertandingan pekan ke-32 Liga Inggris yang berlangsung pada Sabtu (9/4/2022) malam WIB. Bermain di kandang Everton, klub asuhan Ralf Rangnick kalah 0–1 berkat gol semata wayang dari Anthony Gordon (’27).
Kiper andalan MU David de Gea mengecam penampilan rekan-rekan setimnya usai meraih hasil negatif di laga tersebut. Ia menilai skuad Setan Merah kurang memiliki keinginan untuk menang dibanding tim tuan rumah.
Baca Juga
“Mereka (Everton) baru saja bertanding pada Rabu lalu. Mereka lelah, tetapi mereka punya keinginan (menang) yang lebih besar ketimbang kami. Hal itu tidak dapat diterima. Kekalahan hari ini sangat menyedihkan,” ujar De Gea pasca pertandingan.
Advertisement
“Sungguh memalukan bagi kami. Kami harusnya memenangkan pertandingan itu,” sambung sang penjaga gawang asal Spanyol, seperti dilansir dari Mirror.
MU sejatinya tampil dengan kekuatan terbaik kala berhadapan dengan Everton. Ralf Rangnick menurunkan pemain-pemain andalan seperti Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, dan Jadon Sancho. Namun, tak satu pun gol tercipta bagi kubu Setan Merah. CR7 juga ompong di depan mistar gawang The Toffes.
Capaian tersebut membuat MU terkunci di peringkat tujuh klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 51 poin. Tim yang bermarkas di Old Trafford itu tertinggal dari Tottenham Hotspur, Arsenal, dan West Ham United, yang masing-masing menempati peringkat 4,5, dan 6.
Ini merupakan kegagalan kedua berturut-turut bagi MU untuk mengemas poin penuh di Liga Inggris. Sebelumnya, Setan Merah juga gagal meraup hasil maksimal usai bermain imbang 1–1 dengan Leicester di kandang sendiri pada pekan lalu.
Tanggapan Ralf Rangnick
Manajer interim MU Ralf Rangnick tak menampik kurangnya kreativitas Setan Merah di laga tersebut. Pelatih asal Jerman itu mengaku telah mencoba memperbaiki kondisi skuad dengan melakukan pergantian pemain. Sayangnya, dewi keberuntungan sedang tak berpihak pada MU. Setan Merah gagal mencuri angka dan membalikkan kedudukan.
“Di babak kedua, kami mencoba menambah kretivitas dengan melakukan pergantian pemain. Akan tetapi, kami gagal menemukan momen yang tepat atau membuat keputusan yang pas. Kami tidak dapat mencetak satu gol pun dalam 95 menit,” ujar Rangnick pasca kekalahan timnya, seperti dilansir dari Mirror.
Lebih lanjut, Rangnick menilai tak ada hal yang bisa dijadikan alibi atas kekalahan MU pekan ini. Isu pergantian pelatih pun harusnya tak menjadi alasan di balik buruknya performa MU kala bertandang ke markas Everton.
“Itu (pergantian manajer) harusnya tidak menjadi alibi atau alasan bagi siapa pun. (Memang) akan ada manajer baru mulai musim depan. Namun, jika diumumkan sekarang atau dalam 10–20 hari ke depan, hal itu mestinya tidak berdampak pada permainan seperti hari ini,” sambung juru taktik berusia 63 tahun tersebut.
Advertisement
Manajer Baru
MU memang diketahui tengah berada dalam proses pencarian manajer permanen baru. Sejauh ini, Erik ten Hag masih digadang-gadang sebagai kandidat favorit yang berpotensi mengambil jabatan tersebut usai menjalani wawancara bersama dewan klub.
MU sejatinya punya kandidat potensial lain, seperti manajer Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino, pelatih Sevilla Julen Lopetegui, dan juru taktik Timnas Spanyol Luis Enrique. Namun, Erik ten Hag diyakini memiliki prospek lebih besar untuk mengisi posisi permanen Setan Merah.
Laporan Mirror mengeklaim MU saat ini sedang menjalin pembicaraan terkait paket kompensasi dengan sang manajer. Pihak klub berharap dapat menyelesaikan proses pencarian dan perekrutan manajer jelang musim panas beberapa minggu mendatang.
Peluang Empat Besar
Kekalahan atas Everton makin menipiskan harapan MU untuk finis di posisi empat besar klasemen akhir Liga Inggris. Sebagai informasi, MU saat ini baru mengoleksi 51 poin, tertinggal enam angka dari Tottenham di tempat keempat.
Ralf Rangnick sendiri nampaknya sudah pesimis dengan kans Setan Merah musim ini. Manajer yang ditunjuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer itu menyebut MU kini hanya bergantung pada hasil pertandingan tim lain demi mengamankan tempat di Liga Champions musim depan.
"Kami bergantung kepada hasil lain, tetapi selama kami tidak menang, kami tidak akan mendapat hasil bagus dari tim lainnya," ujar Rangnick seperti dilansir situs resmi MU.
Advertisement