Berkat Ten Hag, Donny van de Beek Bakal Dapat Kesempatan Kedua di MU

Liputan6.com, Jakarta Rencana penunjukan Erik ten Hag sebagai manajer permanen baru Manchester United (MU) nampaknya akan membawa dampak positif bagi Donny van de Beek. Gelandang berusia 24 tahun itu bisa memperoleh kesempatan kedua untuk bersinar di Old Trafford.

Melansir laporan Metro, Van de Beek dikabarkan bakal menjadi bagian dari rencana Ten Hag di Setan Merah. Duo asal Belanda ini memang diketahui punya hubungan dekat lantaran pernah bekerja sama selama lebih dari tiga tahun di Ajax Amsterdam.

Seperti diketahui, pemain yang pernah menyandang status pinjaman di Everton itu sempat memenangkan gelar Eredivisie 2018/2019 bersama Ten Hag. Ia juga menjadi sosok integral di balik keberhasilan Ajax melangkah ke semifinal Liga Champions 2019.

Tak heran jika Ten Hag berniat mengulangi kesuksesan tersebut bersama kompatriotnya. Apalagi Manchester United kini tengah menjalani musim yang buruk setelah terlempar ke peringkat tujuh klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 51 poin.

Van de Beek pertama kali diboyong ke Old Trafford pada 2020. Ia resmi mengenakan seragam Setan Merah usai menyelesaikan kesepakatan senilai 35 juta poundsterling. Sayangnya, Van de Beek hanya menjadi penghangat bangku cadangan di MU.

Pemain internasional Belanda itu gagal menduplikasi performa gemilangnya bersama Ajax. Ia juga tak mampu meraih peluang untuk bersinar, baik di bawah asuhan eks manajer Ole Gunnar Solskjaer maupun pelatih interim Ralf Rangnick.

Meski demikian, kehadiran Erik ten Hag nampaknya bisa menghadirkan asa baru buat Van de Beek. Rekor kerja sama keduanya di Johan Cruyff Arena menjadi modal bagi sang pemain untuk bangkit di bawah asuhan manajer berkepala plontos tersebut.

Erik ten Hag telah lama dikenal sebagai salah satu kandidat incaran MU untuk menduduki kursi panas di Old Trafford. Pelatih asal Belanda itu telah menjalani wawancara dengan dewan klub dan kini berada di posisi terdepan untuk mengisi jabatan permanen Setan Merah.

Laporan Mirror mengeklaim MU saat ini sedang menjalin pembicaraan terkait paket kompensasi dengan sang manajer. Pihak klub berharap dapat menyelesaikan proses pencarian dan perekrutan manajer jelang musim panas beberapa minggu mendatang.

MU sejatinya memiliki sejumlah kandidat lain, yakni manajer Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino, pelatih Sevilla Julen Lopetegui, dan juru taktik Timnas Spanyol Luis Enrique. Namun, Erik ten Hag diyakini memiliki prospek lebih besar untuk mengisi posisi tersebut.

Dilansir dari Liputan6.com eks manajer Utrecht itu tertarik pindah ke Old Trafford usai menjalin pembicaraan positif dengan petinggi MU beberapa waktu lalu. Kehadiran Ten Hag di Old Trafford bakal memberi semangat tambahan buat sejumlah pemain. Akan tetapi, tak menutup kemungkinan ada pula pemain lain yang menilai keputusan ini kurang memuaskan. 

Selain Donny van de Beek, penunjukan Erik ten Hag juga bakal memberi angin segar buat bek Ajax, Jurrien Timber. Wonderkid berusia 20 tahun itu digadang-gadang bakal mendapat kesempatan untuk bermain di Liga Inggris berkat kedatangan sang pelatih di Old Trafford.

Seperti disebutkan dalam Podcast De Telegraaf, Ten Hag kabarnya ingin meminta pejabat Manchester United untuk mencapai kesepakatan dengan Ajax, demi mendatangkan Jurrien Timber. Apalagi, kontrak pemain Timnas Belanda di Johan Cruyff Arena itu hanya tersisa dua tahun lagi.

Jurrien Timber nantinya bisa dimainkan sebagai bek kanan atau bek tengah dalam skuad MU. Sebagai informasi, pemain kelahiran 17 Juni 2001 itu juga sudah membuat 33 penampilan bersama Ajax di Eredivisie dan Liga Champions sepanjang musim ini.

Keinginan Ten Hag untuk mendatangkan pemain baru di MU bukanlah tanpa alasan. Lini pertahanan Setan Merah memang telah menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir akibat performa buruk Harry Maguire. Manajer interim Ralf Rangnick pun tak menampik MU butuh perombakan skuad pada musim panas.

Pemilihan Erik ten Hag sebagai manajer baru MU telah mendapat dukungan dari bos Manchester City Pep Guardiola. Juru taktik rival sekota Setan Merah itu sempat mendesak MU untuk segera menuntaskan perekrutan Ten Hag.

Seperti yang telah diketahui, keduanya memang pernah menjalin kerja sama saat berkarier di Bayern Munchen. Pengalaman tersebut membuat Guardiola menilai Ten Hag bakal menjadi sosok yang tepat untuk menukangi MU.

“Kami mengobrol secara rutin dan dia (Erik ten Hag) adalah sosok yang luar biasa. Saya terkejut melihat betapa rendah hatinya ia,” komentar Guardiola soal mantan rekan kerjanya, seperti dilansir dari Daily Mail beberapa waktu lalu.

“Mengenai kualitasnya, lihat saja Ajax selama beberapa tahun terakhir. (Tim itu) sangat menyenangkan untuk ditonton dalam banyak pertandingan, bukan hanya saat mereka mencapai semifinal Liga Champions (pada 2019),” sambungnya.

Guardiola menegaskan tidak ada keraguan dalam dirinya terkait kualitas Ten Hag sebagai manajer. Oleh karena itu, ia menilai Manchester United harus segera merekrut eks pelatih Utrecht tersebut sebagai pengganti Ralf Rangnick di Old Trafford.

“Untuk menentukan (kualitas) seorang manajer, perhatikan timnya dalam waktu yang lama. Tidak ada keraguan tentang itu. Jika saya 100 persen yakin, saya akan menelepon Manchester United dan mengatakan mereka harus merekrutnya,” beber Guardiola.