Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Kumpulan artikel Vonis Meiliana

Dengan ditolaknya banding yang diajukannya, Meiliana tetap dihukum 1 tahun 6 bulan penjara.
Massa Presidium Rakyat Menggugat mengumpulkan tanda tangan saat menggelar aksi Save Meiliana di depan Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Rabu (12/9). Massa meminta MA untuk membebaskan Meiliana dari tuntutan. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Pengadilan Tinggi Medan Tolak Banding Meiliana
20 Ribu Orang Tandatangani Petisi Pembebasan Meiliana (Foto: change.org)
Usai Vonis Meiliana, Warga Tanjungbalai Deklarasi Damai
Kuasa hukum Meiliana, Ranto Sibarani meminta adanya penangguhan penahanan sambil menunggu proses banding di Pengadilan Tinggi.
Mereka Pasang Badan Agar Penahanan Meiliana Ditangguhkan
20 Ribu Orang Tandatangani Petisi Pembebasan Meiliana (Foto: change.org)
Suara Hati Meiliana Usai Divonis 18 Bulan Penjara dalam Kasus Volume Azan
Keluarga Meiliana, terpidana kasus penodaan agama yang dipicu protes volume suara azan, sampai pindah domisili usai kerusuhan di Tanjungbalai. (Liputan6.com/Reza Efendi)
Mengapa Anak-Anak Meiliana Tak Pernah Hadiri Sidang Kasus Volume Azan?
Gedung MUI. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
MUI: Kasus Meiliana Tak Sebatas Keluhan Volume Suara Azan
Presiden Jokowi bersilaturahmi di KWI.
Jokowi: Saya Tak Bisa Intervensi Kasus Meiliana
Meiliana saat mendengarkan putusan majelis hakim PN Medan (Liputan6.com/Reza Perdana)
Komentar Ketua DMI Tanjungbalai atas Vonis Kasus Volume Azan Meiliana
Banner Infografis Protes Pengeras Suara Azan Berujung Bui. (Liputan6.com/Triyasni)
Nasib Pemrotes Volume Pengeras Suara Azan
Ilustrasi Masjid (Istimewa)
HEADLINE: Protes Volume Azan Berujung Bui, Benarkah Meiliana Menodai Agama?
Menteri Agama Lukman Hakim memberikan keterangan hasil sidang isbat di Jakarta, Kamis (14/6). Pemerintah melalui mekanisme sidang isbat menetapkan 1 Syawal 1439 Hijriah jatuh pada Jumat 15 Juni 2018 (Liputan6.com/Johan Tallo)
Meiliana Divonis Nodai Agama Karena Volume Azan, Ini Kata Menag Lukman
Kerusuhan bernuansa SARA terjadi di Tanjungbalai, dua tahun lalu, tetapi terdakwa penistaan agama baru ditahan pada 30 Mei 2018. (Liputan6.com/Reza Efendi)
Anggota DPR Fraksi Gerindra Nilai Kasus Meiliana Bukan Penistaan Agama
Meiliana saat mendengarkan putusan majelis hakim PN Medan (Liputan6.com/Reza Perdana)
Bamusi PDIP: Tidak ada ruang untuk intoleransi di Bumi Pancasila
Meiliana, terdakwa kasus penodaan agama yang dipicu suara azan menangis di persidangan. (Liputan6.com/Reza Efendi)
PSI: Vonis 18 Bulan Meiliana karena Protes Volume Suara Azan Cederai Demokrasi
Wakil Presiden, Jusuf Kalla saat melihat makanan prasmanan untuk jurnalis di Main Press Center (MPC) atau Media Center Asian Games di JCC, Jakarta, Selasa (14/8). (Liputan6.com/Fery Pradolo)
JK: Curhatan Meiliana soal Pengeras Suara Azan Tak Seharusnya Dipidana
Ilustraasi foto Liputan 6
Aturan Volume Pengeras Suara Masjid di 6 Negara, Bagaimana dengan Indonesia?
Meiliana, warga Tanjung Balai, Sumatera Utara divonis 18 bulan penjara setelah mengeluhkan volume azan.
Fahri Hamzah Prihatin Kasus Meiliana, Perempuan Dipenjara karena Volume Azan
Meiliana, terdakwa kasus penodaan agama yang dipicu suara azan menangis di persidangan. (Liputan6.com/Reza Efendi)
Perjalanan Kasus Penodaan Agama karena Volume Azan hingga Jatuh Vonis 18 Bulan Penjara
Meiliana saat mendengarkan putusan majelis hakim PN Medan (Liputan6.com/Reza Perdana)
Vonis Timpang Meiliana yang Keluhkan Pengeras Suara Azan dan Perusak Wihara
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)
Ketum PP Muhammadiyah Hormati Vonis 18 Bulan Meiliana di Tanjung Balai
20 Ribu Orang Tandatangani Petisi Pembebasan Meiliana (Foto: change.org)
Divonis 18 Bulan Penjara Karena Protes Volume Azan, Warganet: Bebaskan Meiliana!
20 Ribu Orang Tandatangani Petisi Pembebasan Meiliana (Foto: change.org)
20 Ribu Orang Tandatangani Petisi Pembebasan Meiliana
Ilustrasi Masjid (Istimewa)
Meiliana Divonis 18 Bulan Penjara karena Protes Volume Azan
Loading