:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3459589/original/079131800_1621409823-094600800_1621400725-122912086_791868191388367_3571830046320619996_n.jpg)
Juru Bicara Presiden Era Gus Dur
Wimar Witoelar lahir di Padalarang dikenal publik saat menjabat sebagai juru bicara Presiden ke-5 Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Menurut catatan, Wimar Witoelar didapuk sebagai jubir sejak 26 Oktober 1999 hingga 9 Agustus 2001.
Selain itu, karier Wimar di bidang komunikasi terbilang moncer. Wimar pernah membawakan acara berjudul Perspektif di SCTV (1994). Acara itu bertemakan kritik terhadap kebijakan orde baru.
Wimar akhirnya semakin dikenal sebagai tokoh reformasi Indonesia, pegiat media, dan kolumnis. Tulisan dan karyanya mejeng mentereng di media ternama domestik dan internasional seperti di Today, Business Week, News Week, dan Australian Financial Review.
Tak hanya cetak, stasiun televisi internasional pun turut meliriknya seperti ABC, CNBC, dan CNN. Mereka mengundangnya sebagai pembicara.
Karya pribadi Wimar Witoelar berupa buku juga tak luput dari sorotan. Beberapa judul buku pernah ditulisnya, seperti adalah No Regrets (2002), A Book about Nothing (2006), More about Nothing (2009), dan Sweet Nothings (2014).
Dirikan IMX
Di pengujung karirnya, Wimar coba membangun sebuah perusahaan bernama InterMatrix Communications (IMX).
IMX adalah perusahaan yang bergerak di bidang public relations dan strategi komunikasi yang membahasu isu perubahan iklim, deforestasi dan masyarakat adat.
Wimar Witoelar Berpulang
Wimar Witoelar, mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden keempat Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (19/5/2021).
"Barusan aja pak Wimar meninggal dunia dengan tenang sekitar pukul 09.00 WIB," kata Direktur InterMatrix Communication (IMX) Erna Indriana kepada Liputan6.com.
"Mohon dimaafkan kesalahannya dan terima kasih untuk semua doanya," kata Erna melanjutkan.
Sebelumnya, sejak Rabu 12 Mei 2021, Wimar Witoelar dikabarkan tengah dirawat di unit perawatan intensif (ICU). Saat itu, pemilik IMX tersebut dilaporkan sedang berada dalam kondisi kritis.
Erna mengatakan bahwa penyakit yang membuat Wimar Witoelar dirawat saat itu bukan COVID-19. Hal itu dibuktikan dari tes PCR yang dilakukan sebelum ia diopname di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Sebelum masuk rawat di RSPI sudah dites PCR dan bukan COVID," kata Erna.
Menurut informasi yang diterima Erna, Wimar didiagnosa terkena sepsis dan multi-organ failure. Mengutip Antara, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pada Selasa kemarin juga sempat menjenguk Wimar di RSPI.
"Doa kesembuhan terus kita panjatkan agar Wimar dapat sembuh seperti sedia kala," ujarnya dalam siaran pers.

Berita Terbaru
Koin Jagat Disebut Bisa Berdampak Buruk, Polisi Akan Panggil Pihak Aplikator
Aset Kripto Milik Bursa Kripto Bitrue Melemah, Berikut Kinerjanya
350 Quote Kocak Bikin Ngakak Seharian, Obat Stres Terbaik
Manchester United Kena Imbas Kepindahan Bintang Napoli ke PSG, Aset Berharganya Bakal Direbut
Cek Fakta: Hoaks Pendaftaran Voucher Listrik Gratis dari PLN Peduli
Render Terbaru Ungkap Bocoran Penampakan Samsung Galaxy S25 Series
Malu Pulang ke Jakarta, Ini 7 Potret Wajah Bengkak Nagita Slavina di Korea Selatan
Capaian 90 Hari Kepemimpinan Presiden Prabowo
Memahami Kepribadian INTP-T: Si Pemikir Logis yang Inovatif
350 Quote Membaca untuk Anak yang Inspiratif dan Memotivasi
Dua Personel Band Metal Cradle of Filth Cinlok, Akhirnya Menikah Setelah Setahun Tunangan
Sepekan Program Makan Bergizi Gratis, Ini Evaluasi dari BKKBN soal MBG bagi Ibu Hamil