Liputan6.com, California - Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, Pengadilan Amerika Serikat belum lama ini telah menjatuhkan putusan yang menganggap Samsung melanggar paten Apple terkait sejumlah fitur pada sistem operasi.
Dalam kekalahan yang kedua ini, Samsung dikenakan hukuman denda sebesar US$ 119,2 juta. Jumlah tersebut hanya sebesar 6 persen dari total tuntutan yang diajukan oleh Apple, yaitu mencapai US$ 2,2 miliar.
Meski diakui merasa cukup beruntung, namun seorang pengacara Samsung bernama John Quinn mengungkapkan bahwa vendor kliennya akan tetap mengajukan banding. Sebab, pihaknya menilai Apple telah menyembunyikan sejumlah bukti penting selama proses pengadilan berlangsung.
Lebih lanjut dijelaskan, Quinn sangat kecewa karena pada proses peradilan kali ini tidak disertakan satu bukti fisik apa pun. Maka dari itu, ia merasa putusan yang dijatuhkan pada Samsung tidak didukung oleh bukti-bukti yang kuat.
"Tentunya kami sangat senang karena pengadilan hanya mengenakan 6 persen dari total tuntutan yang diminta Apple. Namun keputusan ini tidak bisa diterima, karena Apple terus menyembunyikan bukti-bukti di dunia nyata, sehingga keputusan final pengadilan ini tidak didasari bukti-bukti," papar Quinn seperti yang dilansir laman Sidney Morning Herald, Rabu (7/5/2014).
Hingga berita ini diturunkan, pihak Apple sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait keputusan Samsung yang ingin memperpanjang proses peradilan. Pihak pengadilan Amerika Serikat juga belum menentukan kapan tanggal pengajuan banding tersebut akan diproses.
Sebelum mengalami kekalahan yang dideritanya kini, pada November 2013 lalu Samsung sempat mengalami nasib serupa. Delapan juri di Pengadilan California, Amerika Serikat telah memutuskan bahwa sejumlah produk Samsung terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar hak paten smartphone dan tablet yang dimiliki Apple. Saat itu pengadilan California memutuskan agar Samsung membayar denda sebesar US$ 290 juta kepada Apple, atau sekitar Rp 3,4 triliun.
Kalah Lagi di Pengadilan, Samsung Tuduh Apple Sembunyikan Bukti
Samsung sangat kecewa karena pada proses peradilan kali ini tidak disertakan satu bukti fisik apa pun.
diperbarui 07 Mei 2014, 17:01 WIBDiterbitkan 07 Mei 2014, 17:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cetak Pendapatan Rp 3,4 triliun Tahun Ini, BKSL Pede Properti Tumbuh Positif di 2025
Prabowo Ingin Ada Kampung Indonesia di Arab Saudi untuk Jemaah Haji dan Umrah
Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara: Peran Penting dalam Kehidupan Berbangsa
Fokus Pagi : Petugas Gabungan Razia Pengatur Jalan Liar di Kawasan Puncak Bogor
Arti Mimpi Diganggu Hantu: Tafsir, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Sentimen The Fed hingga Geopolitik Bebani Rupiah Memasuki 2025
Squid Game 2 Kembali! Ini 4 Fakta Seru yang Perlu Kamu Ketahui
VIDEO: Puncak Hoaks Politik Terjadi di 2024, Prediksi Tahun Depan?
10 Makanan Khas Wonogiri yang Wajib Dicoba, Mulai Kuliner Legendaris hingga Oleh-Oleh Terbaik
Arti Mimpi Meninggal Diri Sendiri: Tafsir dan Makna Mendalam
Gus Baha Bagikan Cara Berdoa Para Nabi dan Wali, Jangan sampai Terbalik!
Minim Tampil di Piala AFF 2024, Dua Pemain Timnas Indonesia Berpeluang Kembali ke Persib Bandung