Liputan6.com, Jerman - Di tengah kontroversi Google Glass, yang dikhawatirkan bisa melanggar privasi orang lain, developer asal Jerman menciptakan sebuah software yang bisa 'mengendus' keberadaan pengguna kacamata pintar tersebut.
Perangkat lunak yang dijuluki Glasshole.sh itu diklaim dapat mendeteksi pengguna Glass saat terhubung ke jaringan WiFi yang sama dan bahkan perangkat lunak ini dapat mengeluarkan alarm untuk memberitahu semua orang yang ada di dekatnya.
Software itu bahkan dapat menghentikan jalur koneksi Glass. Sang pembuat, Julian Oliver, menyebut bahwa software buatannya itu bekerja layaknya penghilang sinyal atau biasa yang disebut jammer.
"Keberadaan saya tidak ingin direkam ketika berada di tempat umum, seperti di restoran, di sebuah pesta, atau bermain dengan anak-anak," ujar Oliver, seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (7/6/2014).
Sejak pertama kali diungkap ke publik, kacamata pintar ini dianggap sebagai masa depan komputasi baru, namun tak sedikit yang memprotesnya karena mengganggu privasi. Salah satu fitur yang paling kontroversial dari perangkat ini adalah kamera kecil yang dapat merekam video HD 720p atau snap foto-foto.
Tidak adanya lampu indikator yang menunjukkan kamera aktif sehingga dikhawatirkan dapat digunakan untuk merekam privasi orang lain secara diam-diam. Meskipun wearable device besutan Google itu tak disukai banyak orang, tak sedikit pula pecinta gadget yang menunggu kehadirannya.
Saat pertama kali dijual secara online dengan harga US$ 1.500 atau sekitar Rp 17 juta pada pertengahan April 2014, Glass dilaporkan ludes terjual.
Dianggap Ganggu Privasi, Developer Buat Penangkal Google Glass
Developer asal Jerman menciptakan sebuah software yang bisa 'mengendus' keberadaan pengguna Google Glass.
Diperbarui 07 Jun 2014, 15:15 WIBDiterbitkan 07 Jun 2014, 15:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Energi & TambangJakarta Gelap Satu Jam Hari Ini: Aksi Hemat Energi untuk Bumi
8 9 10
Berita Terbaru
Pesisir Ternyata Bisa jadi Lahan Pertanian Subur, Ini Buktinya
Sholat Pakai Seragam Satpam atau Pegawai SPBU Disebut Kurang Layak, Ini Penjelasan Adem Gus Baha
Diogo Costa Terancam Direbut, Manchester United Alihkan Perhatian ke Kiper Bundesliga
Wamendagri Ribka Haluk Ungkap Pemerintah Pastikan Proses Pengisian DPRP Mekanisme Pengangkatan Transparan dan Adil
KPK Geledah Sejumlah Tempat di Kalimantan Barat
Mendiang Bunda Iffet Sudah Siapkan Kaus Khusus untuk Dikenakan Keluarga di Hari Pemakamannya
Ketegaran Personel Slank Antar Bunda Iffet ke Peristirahatan Terakhir
China Kirim Tiga Astronot ke Angkasa Luar Bawa Cacing Planaria, Ini Misinya
5 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi, Orang Tua Wajib Tahu
Memori Berkesan Filippo Sorcinelli tentang Paus Fransiskus, Desainer Italia yang Merancang Jubah Kebesarannya
Tinggalkan Sketsa Manual, Ini Alasan Didiet Maulana Pilih iPad untuk Berkarya
Simak Jadwal Cum Dividen Pekan Depan 28 April-2 Mei 2025, Ada CUAN dan PTRO