Liputan6.com, Jakarta - Sistem operasi mobile anyar Android L digadang-gadang oleh Google mampu meningkatkan performa dan daya tahan baterai perangkat. Guna membuktikannya, situs teknologi Ars Technica melakukan pengujian.
Menurut hasil uji tersebut, sistem operasi Android L berhasil meningkatkan daya tahan baterai perangkat hingga 36%. Tes ini dilakukan menggunakan dua buah ponsel Nexus 5 yang masing-masing menjalankan sistem operasi Android L dan Android 4.4.4 KitKat.
Handset Nexus 5 yang mengadopsi sistem operasi Android 4.4.4 KitKat tercatat hanya mampu bertahan selama 345 menit dalam penggunaan browsing di jaringan WiFi. Sedangkan untuk handset yang berjalan di atas platform Android L berhasil bertahan hingga 471 menit.
Menurut yang dilansir laman Android Authority, Jumat (4/7/2014), kemampuan meningkatkan daya tahan baterai pada Android L karena Google menyematkan teknologi baru yang disebut dengan nama Project Volta.
Teknologi itu khusus diciptakan Google sebagai fitur unggulan yang ditawarkan pada Android L. Sama seperti teknologi Project Butter yang diterapkan Google pada Android Jelly Bean untuk memperhalus antarmuka perangkat, atau teknologi Project Svelte pada Android Kitkat guna menudukung penggunaan pada perangkat segmen menengah ke bawah.
Baca Juga
Kemampuan meningkatkan daya tahan baterai ini tentunya sangat dinanti oleh para pengguna. Sebab sudah bukan rahasia lagi jika jajaran perangkat Android sangat identik dengan 'haus daya', dan kerap membuat penggunanya 'ketergantungan' charger atau powerbank.
Advertisement