Liputan6.com, China - Bagi sebagian orang, bermain game memang sangat menyenangkan. Terlebih, kebanyakan game yang beredar di pasaran bisa dimainkan oleh hampir semua kalangan dari segala usia.
Akan tetapi, game ternyata juga bisa memberikan dampak buruk bagi banyak pemainnya, yang salah satunya adalah kecanduan. Ketika pemain game sudah candu pada sebuah permainan, mereka seringkali melakukan tindakan yang tak masuk akal.
Misalnya saja seperti kasus yang satu ini. Pasangan muda yang belum menikah dilaporkan telah ditangkap polisi karena dituduh menjual dua anaknya ke sindikat perdagangan anak.
Menurut informasi yang diungkap laman Guandong TV, hal itu mereka lakukan hanya karena game semata. Mengutip laman Ubergizmo, Minggu (13/7/2014), alasan mereka menjual anak ialah karena sang ayah kecanduan membeli item dalam permainan.
Ia juga terbiasa tinggal di lingkungan para pecandu game internet seperti kafe internet ataupun lapak sejenis yang memerlukan biaya dan membuatnya memilih menjual anak demi memenuhi hasratnya dalam bermain game.
Kedua pasangan yang tidak disebutkan namanya itu akhirnya diciduk polisi setelah kakek dari anak-anak yang dijual tersebut melaporkan kepada pihak berwajib. Kini, keduanya sedang menantikan proses persidangan.
Kasus kecanduan game yang berujung mengorbankan anak di bawah umur bukanlah pertama kalinya. Sebelumnya, seorang ayah muda rela menghabisi nyawa anaknya yang baru berusia 5 minggu karena sang bayi tak berhenti menangis ketika ia bermain Assassin's Creed 3.