Liputan6.com, Jakarta - Ajang kompetisi sepak bola dunia menjadi satu dari sekian banyak acara di dunia yang dinantikan karena menawarkan kebanggaan tersendiri bagi negara yang meraih kemenangan. Korea Utara merupakan satu dari sekian negara yang terbilang sering mencicipi laga di ajang Piala Dunia.
Pada tahun 2014, negara berpaham sosialis itu pada tahun ini kembali ikut berlaga di ajang Piala Dunia yang digelar di Brasil. Bahkan di media milik pemerintah, tim sepak bola dari Korea Utara diberitakan lolos di babak penyisihan hingga semi final dan berhasil masuk ke laga final.
Sekilas, berita itu tentu begitu sangat meyakinkan. Tapi ketika ditelusuri, informasi itu ternyata tak lebih hanya sebuah rekayasa yang ditampilkan untuk menghibur rakyatnya. Sebenarnya, Korea Utara tak masuk dalam salah satu negara yang berlaga di Piala Dunia 2014.
Di video berita milik pemerintah itu tampil Kim Jong-un yang tak lain merupakan pemimpin negara Korea Utara. Video yang dimasukkan ke situs berbagi video YouTube tersebut tampak tim Korea Utara dalam berbagai laga pertandingan di kompetisi Piala Dunia.
Dikutip dari Torontosun, Jumat (18/7/2014), video itu menampilkan Korea Utara berhasil menggilas Jepang 7-0 kemudian menang telak pula melawan Amerika Serikat dengan skor 4-0. Sebelum masuk ke final, Korea Utara kembali menang melawan Tiongkok dan terlihat berbagai cuplikan perang di lapangan hijau itu.
Hal unik lainnya ialah semua negara yang disebutkan berhasil dikalahkan skuad Merah dari Timur itu tak lain merupakan musuh politik pemerintah Korea Utara. Wajar saja bila negara itu tak segan membuat lawannya tersebut seakan tak berkutik lewat skor yang terpaut cukup jauh.
Garuda Juara Piala Dunia
Berita manipulasi lain yang tak kalah nyeleneh adalah gambar meme tim nasional Indonesia yang terlihat menjadi juara Piala Dunia 2014.
Di gambar meme yang tersebar di dunia maya itu tampak sebuah berita yang dikabarkan salah satu stasiun televisi swasta bahwa squad Garuda sukses membawa trophi Piala Dunia ke Tanah Air.
Pihak Indonesia sendiri sampai saat ini sedang berusaha agar menjadi tuan rumah penyelenggaraan laga bola akbar empat tahunan tersebut. Dengan menjadi tuan rumah Piala Dunia, diharapkan Indonesia bisa ikut berlaga pada ajang kompetisi sepak bola paling bergengsi di permukaan bumi itu.
Sayangnya, kedua berita itu hanyalah angan dan keisengan belaka yang ikut mewarnai berita yang muncul di musim Piala Dunia yang berlangsung selama sebulan penuh di Negeri Samba.
Pada kehidupan nyata, pemenang kompetisi Piala Dunia tahun ini adalah Jerman yang sukses mengalahkan Argentina dengan skor tipis, 1-0.
Advertisement