Liputan6.com, Jakarta - Sejak program penyadapan National Security Agency (NSA) Amerika Serikat bocor dari pengakuan mantan pakar IT CIA dan NSA, Edward Snowden, banyak pihak yang terkejut dan juga kecewa terhadap penyadapan itu.
Uni Eropa adalah organisasi yang paling meradang mengetahui sejumlah warganya juga dimata-matai Amerika Serikat (AS) melalui penyedia layanan online. Hingga kini, salah satu negara Eropa yang masih sangat waspada adalah Jerman.
Kanselir Jerman Angela Merkel merasa sangat terganggu ketika mengetahui bahwa teleponnya telah disadap. Dalam upaya untuk menyimpan data yang lebih aman, Badan Keamanan Nasional parlemen Jerman kini mempertimbangkan untuk pindah ke mesin ketik manual.
"Kami telah menyiapkan mesin ketik sejak beberapa hari yang lalu. Langkah ini dilakukan setelah karyawan sebuah agen mata-mata Jerman ditangkap karena membocorkan informasi ke AS," kata Ketua komite parlemen, Patrick Sensburg, seperti dikutip dari Ubergizmo, Kamis (17/7/2014).
Untuk memaksimalkan strategi keamanan tersebut, Sensburg mengumumkan bahwa pihaknya akan melakukan audit keamanan pada smartphone serta akan meminta kepada ketua dan anggota komite lain untuk melakukan hal yang sama.
Jerman bukanlah satu-satunya negara yang beralih ke mesin ketik untuk mencegah penyadapan. Tahun lalu pemerintah Kremlin, Rusia memutuskan untuk menghabiskan dana hampir U$ 15 ribu untuk membeli mesin ketik.
Takut Disadap, Badan Keamanan Jerman Beralih ke Mesin Ketik
Hingga kini, salah satu negara Eropa yang masih sangat waspada dengan program penyadapan NSA adalah Jerman.
Diperbarui 17 Jul 2014, 10:38 WIBDiterbitkan 17 Jul 2014, 10:38 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 Energi & TambangMengenal Sidrap: Kebun Angin Pertama dan Terbesar di Indonesia
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bank BJB Tunjuk Helmy Yahya jadi Komisaris
5 Potret Kenangan Hotma Sitompul dan Bams Eks Samsons
Ramai Masyarakat Beli Emas, Antam Komitmen Jaga Pasokan Emas
RUPS 21 Mei 2025, Indocement Minta Restu Buyback Saham INTP
Prancis Usir 12 Pejabat Aljazair, Balasan atas Tindakan Serupa
5 Rekomendasi Film Horor April 2025, Penuh Teror Menegangkan
Kepala BGN Angkat Bicara soal Mitra MBG Tak Dibayar Yayasan MBN Hampir Rp1 Miliar
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Begini Tindakan Batik Air
Buntut Tarif Trump, 2 Maskapai Penerbangan Terbesar di Dunia Ancam Tidak Akan Beli Pesawat Baru
Cara Pindah eSIM tanpa Ganti Nomor HP, Ini Cara Cek Kompatibilitas Perangkat
Resident Playbook: Spin-off Hospital Playlist tentang Kehidupan Dokter Muda di Tengah Tekanan Profesi dan Rendahnya Kelahiran
5 Model Outer Brokat Panjang dan Pendek Kekinian 2025