Liputan6.com, Jakarta - Sebagai mal online yang memungkinkan setiap indiviu, toko kecil hingga brand untuk membuka dan mengelola toko online secara mudah, Tokopedia berkomitmen untuk tetap memberikan layanan gratis kepada mereka.
"Kami berkomitmen untuk tetap melanjutkan program gratis bagi setiap merchant atau toko online yang tergabung di Tokopedia. Kami akan terus memperpanjang hingga sepanjang tahun 2015," kata CEO Tokopedia, William Tanuwijaya kepada tim Tekno Liputan6.com di Hotel Le Meridien, Jakarta.
Namun tak menutup kemungkinan, tambah William, program itu bakal terus berlanjut di tahun berikutnya. Sejak Tokopedia berdiri pada 17 Agustus 2009, William mengaku akan melakukan proses edukasi yang lebih massive kepada seluruh masyarakat Indonesia yang ingin berjualan online.
"Saya pikir bisnis model marketplace sangat indah, di mana kami dapat membantu orang lain untuk mengembangkan bisnisnya hingga bisa menyentuh semua pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar William.
Hingga kini Tokopedia tercatat telah membantu puluhan ribu toko online yang mengirimkan lebih dari 2 juta produk setiap bulannya ke seluruh Indonesia. Wanita disebut mendominasi platform Tokopedia, baik dari sisi penjual maupun pembeli.
Tokopedia mencatat, sepanjang 5 lima tahun belakangan ini sekitar 60,5 persen nilai transaksinya berasal dari transaksi yang dilakukan oleh penguna kaum Hawa.
Tokopedia mengklaim dirinya sebagai mal online terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu tech startup company asal Indonesia dengan tingkat pertumbuhan yang pesat.
(isk/dhi)
Â