Liputan6.com, New York - Perusahaan penyedia pakaian, Ralph Lauren, telah membantu banyak orang untuk tampil bergaya sejak tahun 1967. Namun kali ini perusahaan yang bermarkas di New York, Amerika Serikat tersebut juga dapat membantu Anda untuk tetap fit.
Bekerjasama dengan OMsignal, Ralph Lauren memperkenalkan pakaian olahraga bernama Polo Tech Shirt yang bisa memantau informasi biologis dan fisiologis pemakainya. Mengutip laman Gizmag, Minggu (31/8/2014), pakaian pintar ini rencananya akan diuji pada turnamen tenis AS Terbuka (US Open) 2014.
Wearable device ini pun diklaim dapat mengukur biometrics dan psychometrics Anda dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas sekaligus membantu untuk lebih meningkatkan aktivitas.
Dilengkapi pula dengan beberapa sensor untuk bisa mengukur banyak hal, mulai dari tingkat stres, energi yang dikeluarkan, detak jantung, pernafasan hingga kalori yang dikeluarkan.
Di dalamnya juga terdapat koneksi Bluetooth yang digunakan untuk mentransfer semua data secara real time ke perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet. Bukan itu saja, Polo Tech Shirt juga mampu menjadi trainer yang bisa memberikan saran ketika Anda sedang berlatih.
Sebagai contoh, smartphone yang terhubung dengan Polo Tech Shirt akan mengeluarkan peringatan ketika Anda dianggap terlalu lelah dan sebagainya. Bahan pakaiannya sendiri terbuat dari material yang mampu menstimulasi aliran darah dan membantu pemulihan otot.
Untuk lebih jelasnya, silahkan simak video di bawah ini.
Baju Olahraga Ini Bisa Ukur Tingkat Stres Anda
Pakaian inovatif ini pun diklaim dapat mengukur biometrics dan psychometrics dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas Anda sehari-hari.
diperbarui 31 Agu 2014, 09:29 WIBDiterbitkan 31 Agu 2014, 09:29 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perjalanan Karier Dalton Knecht, Kisah Pebasket yang Bangkit dari Keraguan Menjadi Kunci Lakers
15 Tips Baterai HP Awet dan Tahan Lama Tanpa Ngecas
Rumah BUMN Binaan BRI Jadi Wadah Pelaku UMKM Tingkatkan Kompetensi dan Perluas Pasar
Trump Pilih Dr. Mehmet Oz Kepala Pusat Layanan Medicare dan Medicaid AS
Bawaslu Minta Pemerintah Naikkan Uang Kehormatan Panwascam Minimal 50 Persen
BNI Serahkan Sertifikat Pelatihan Guru dan Literasi Keuangan untuk Pelajar
Dorong Percepatan Elektrifikasi di Tanah Air, PEVS Siap di Gelar pada 2025
Proyek Premium Jadi Senjata Lippo Karawaci Capai Target Prapenjualan
Kunci Padu Padan Ballet Sneaker untuk Bergaya Feminin Kasual
Shin Tae-yong Respons Ancaman Mundur Ketum PSSI saat Kalah Lawan Jepang
Apple bakal Rilis AirTag 2 pada 2025, Apa Saja yang Baru?
Peluang Emas di Balik Kerja Sama Slovenia-DIY, Buka Jendela Baru ke Pasar Eropa