Liputan6.com, Jakarta - Sally Jones, seorang wanita berusia 45 tahun asal Chatham, Inggris, awalnya adalah seorang vokalis band rock yang memiliki kehidupan liar dan bebas. Namun segalanya berubah setelah ia menikah dengan Junaid Hussain, seorang hacker yang memutuskan untuk mengambil jalur hidup jihad.
Dilaporkan laman Daily Mail, Senin (1/9/2014), Jones dan Hussain kini bahkan teridentifikasi telah berada di Suriah untuk bergabung dengan militan ISIS. Melalui akun Twitter pribadi Jones, @UmmHussain101, ia mengkonfirmasi bahwa bersama sang suami ia telah berada di Idlib - Suriah selama 7 bulan dan bergabung dengan ISIS.
Tak hanya itu, Jones juga menebarkan ancaman kepada kaum kafir melalui Twitter. Dengan gaya meneror ia berkicau, "Suamiku saat ini sedang berada di kamp latihan untuk melatih kemampuan membunuh kaum kafir..."
Baca Juga
Sebelumnya ia pun sempat mem-posting sebuah kicauan kontroversial yang berbunyi, "Kalian kafir harus dipenggal dengan pisau tumpul. Datang ke sini dan saya akan memenggal Anda.”
Apa yang dikicaukan Jones menuai berbagai reaksi dari para pengguna Twitter. Pihak Twitter pun memutuskan untuk menghapus kicauan Jones dari linimasa.
Advertisement
Jones diketahui memiliki 2 orang anak yang ia tinggalkan di Inggris. Sementara sang suami, Hussain sebelumnya adalah seorang hacker yang bergabung di dalam tim Poison, kelompok hacker ternama dan disegani di Inggris.