Gameloft Gelar Open House di Yogyakarta

Gameloft saat ini memiliki cabang di 30 negara dengan jumlah karyawan 6.000 orang. Di Jogja ada 600 orang karyawan.

oleh Yanuar H diperbarui 29 Nov 2014, 12:37 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2014, 12:37 WIB
Gameloft Gelar Open House di Jogja
Gameloft saat ini memiliki cabang di 30 negara dengan jumlah karyawan 6.000 orang. Di Jogja ada 600 orang karyawan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Gameloft, perusahaan penerbit dan pengembang video game, menggelar acara open house di Studio 1 Jalan Hos Cokroaminoto Yogyakarta. General Manager Gameloft Indonesia, Andrei Vladimir Lascu, mengatakan open house ini adalah kali pertamanya Gameloft menggelar open house sejak 2010.  

Menurut Andrei, perusahaannya sering menerima kunjungan baik dari kantor dan kampus, namun open house yang dilakukan hari ini merupakan kali pertamanya. 

"Kita sering dapat office tour dan itu ter jadwal, kita terima mahasiswa juga tapi open house ini pertama kali. Tujuannya agar masyarakat dapat mengetahui bahwa ada perusahaan pembuat game disini. Dalam open house ini kita juga cari talent dengan performa bagus dan attitudenya bagus," ujar Andri di Studio Jalan Hos Cokroaminoto, Sabtu (29/11/2014).

Andri menyangkal jika open house ini bagian dari pencitraan usai kejadian penggerobyokan oleh polisi beberapa waktu lalu. Menurutnya insiden itu terjadi karena ketidaktahuan polisi adanya perusahaan game di wilayah Jalan HOS Cokroaminoto Yogyakarta.

"Insiden itu terjadi karena tidak tahu Gameloft di Jogja. Kita adalah perusahaan besar pembuat game di Jogja dan ini memberikan kesadaran dan informasi kepada masyarakat tentang perusahaan kami," ujarnya.

Andri mengaku akan kembali melakukan open house pada tahun mendatang. Pengunjung tidak dibatasi, seluruh kalangan bisa datang di kegiatan ini. Pengunjung akan dikenalkan di beberapa bagian ruangan dan fungsinya.

"Kita punya guide tour, kita ada seminar dan diskusi tentang game development. Ada kompetisi main gamenya juga komplit. Pengunjung boleh tanya apa saja," ujarnya.



Andri menjelaskan bahwa Gameloft saat ini memiliki cabang di 30 negara dengan jumlah karyawan 6.000 orang. Di Jogja ada 600 orang karyawan. Gameloft berencana menambah karyawan jika kebutuhan untuk pembuatan game semakin meningkat nantinya.

Andri menjelaskan Gameloft memilih Jogja menjadi tempat kantornya karena banyak mahasiswa yang mempunyai kemampuan yang bagus.

"Banyak orang yang bertalenta bagus dan diaini mudah untuk mengembangkan perusahaan swlain itu juga dapat suport dari pemerintah juga komunitas dan kampus," ujar Andri yang berkecimpung 10 tahun di pembuatan game.

Andri menjelaskan pembuatan game di Jogja kebanyakan untuk game aplikasi handphone android. Bebrapa game yang audah dibuat seperti Gt racing , Batman dan paling populer adalah Minion Rush yang audah didownload 300 juta kali. Andri jika pembuatan game selalu terkoneksi dengan beberapa studio lain diluar Indonesia. Khusus di Indonesia ada sekitar 1 juta orang yang telah melakukan pengunduhan game dari gameloft.

"Kerjaan kita selalu terkoneksi dengan kantor game loft lainnya diseluruh negara. Kita ngerjain semuanya dari seluruh aplikasi mulai untuk android dll. Di Indonesia ada 1 juta orang dari aplikasi android yang unduh gameloft," ujarnya. (Fathi Mahmud/dew)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya