Amy Lee Vokalis Evanescence Ungkap Rahasia di Balik Inspirasi Satu-Satunya Tato di Tubuhnya

Liputan6.com, Jakarta Vokalis Evanescence, Amy Lee, baru-baru ini mengungkapkan bahwa kecintaannya terhadap satu judul video gim begitu besar hingga diabadikannya dalam bentuk tato.

Itu ia sampaikan dalam video promosi Netflix terkait peluncuran serial animasi Devil May Cry, di mana Evanescence turut berkontribusi lewat lagu terbaru mereka berjudul "Afterlife."

Dalam video tersebut, Amy Lee ditanya apakah dirinya termasuk gamer. Ia menjawab dengan antusias, menyebut dirinya sebagai penggemar berat The Legend of Zelda, sebuah seri video gim ikonis dari Nintendo.

“Saya penggemar berat The Legend of Zelda, seumur hidup,” ungkap Amy Lee. “Ocarina of Time adalah pengalaman RPG pertama saya,” sambungnya, melansir Loudwire.

Amy Lee juga mengaku bahwa hingga kini masih memainkan gim tersebut untuk menenangkan pikiran dan membantunya tidur.

“Sepanjang hidup saya, dari Breath of the Wild hingga Tears of the Kingdom, selalu ada perjalanan yang berkesinambungan antara saya, keluarga, dan The Legend of Zelda,” Amy Lee menyambung.

Di tengah obrolan, Amy Lee tiba-tiba teringat tato satu-satunya yang ia miliki: tiga ikon hati khas Legend of Zelda yang menggambarkan nyawa karakter, terletak di pergelangan tangan. Amy Lee memperlihatkannya dengan bangga dalam video tersebut.

Amy Lee dan band-nya kini terlibat proyek lain yang berkaitan dengan dunia video gim, yaitu serial animasi Devil May Cry di Netflix. Evanescence berkontribusi dengan lagu "Afterlife," yang diciptakan khusus untuk serial tersebut.

Dalam wawancara dengan program radio Loudwire Nights, Amy Lee mengungkapkan bahwa awalnya ia dihubungi produser musik Mako, yang menggarap lagu untuk serial itu.

“Dia memulai lagunya dan saya langsung sangat bersemangat begitu mendengarnya,” ujar Amy Lee. “Saya senang sekali bisa terlibat, dan akhirnya lagu itu berkembang menjadi karya Evanescence,” akunya.

Amy Lee menambahkan bahwa mendapatkan lagu baru yang membuatnya bersemangat adalah hal terbaik di dunia. “Merupakan hal terbaik di dunia untuk memiliki lagu baru yang membuatmu bersemangat,” imbuh Amy Lee.

Dalam beberapa tahun terakhir, Amy Lee makin tertarik pada proses menciptakan musik untuk media visual. Kepada pembawa acara Chuck Armstrong, ia menjelaskan bahwa menonton langsung serial atau film sangat membantunya menyelami karakter serta emosi.

“Melihat langsung tayangan visualnya sangat membantu saya secara tematik,” jelas Amy Lee lalu menyatakan, “Mendalami karakter, emosi, itu sangat saya sukai. Saya suka menulis untuk film atau karakter dalam cerita visual. Itulah juga mengapa saya sangat menikmati proses kreatif di video musik.”

Di tengah kesibukan dengan proyek Devil May Cry, Evanescence sedang menggarap album baru.

“Kami sedang menikmati proses kreatif untuk album baru, juga beberapa proyek sampingan seperti ini,” tuturnya. Amy Lee menambahkan, "Afterlife" adalah lagu pertama yang mereka rekam di studio sejak perilisan album The Bitter Truth.

“Sangat menyenangkan, saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Serialnya juga keren banget,” tutup Amy Lee.