Liputan6.com, Jakarta - Tren media sosial patut diakui sangat mempengaruhi banyak hal dalam kehidupan sehari-hari manusia pada umumnya. Tak terkecuali berpengaruh pula pada perkembangan budaya dan bahasa.
Setelah sebelumnya kata 'selfie' diadopsi kamus besar bahasa Inggris Oxford, kini giliran salah satu pose selfie yang diadopsi oleh salah satu kamus bahasa tertua di dunia itu.
Dilansir laman Time, Kamis (11/12/2014), lema atau proposisi (pernyataan) 'duck face' sudah diakui dan tercantum di dalam data pembaruan bahasa kamus Oxford. Lema 'duck face' masuk ke dalam Kamus Oxford online dalam rangka pembaruan bahasa per kuartal yang dilakukan lembaga bahasa dan budaya Oxford University.
Pada keterangannya, lema 'duck face' digolongkan sebagai kata benda (nomina) yang memiliki makna, "ekspresi wajah merengut yang berlebihan, dengan bibir dimajukan dan umumnya dilakukan oleh orang yang sedang berfoto diri sendiri (selfie)."
Selain 'duck face' kamus Oxford juga memasukkan lema 'lolcat' yang kerap digunakan para pengguna internet ketika melakukan posting di media sosial. 'Lolcat' sendiri kerap digunakan dengan ketikan pengguna mem-posting foto wajah kucing memelas disertai sejumlah kalimat humor. (dhi/dew)
Advertisement