Liputan6.com, Jakarta - Indosat terus memperkuat layanan e-money besutannya, Dompetku. Kali ini, operator seluler itu bekerjasama dengan Bank Qatar National Bank (QNB) Indonesia untuk meluncurkan Kartu ATM Dompetku QNB.
Melalui kartu ini pelanggan Dompetku yang sekaligus nasabah QNB bisa melakukan tarik tunai dari seluruh ATM QNB dan jaringan ATM Bersama. Saldo maksimum yang bisa ditampung adalah Rp 5 juta.
Indosat dan QNB berharap kerjasama keduanya dapat lebih mengembangkan cashless atau transaksi pembayaran tanpa uang tunai di Indonesia.
"Kami ingin mempermudah keluar-masuk uang di Indonesia, dan ini sesuai dengan point dari e-money. Kerjasama ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap program BI (Bank Indonesia) untuk cashless," tutur Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) Indosat, Alexander Rusli, di XXI Club Djakarta Theater, Senin (15/12/2014).
Dengan layanan ini, pelanggan hanya cukup memiliki satu nomor yang berfungsi sebagai nomor seluler, nomor akun e-money, dan sekaligus nomor rekening. Layanan ini dapat diaktifkan melalui USSD *789# dan memilih menu bank.
Untuk tarik tunai, bisa dilakukan di ATM QNB dan jaringan ATM Bersama. Tapi sebelumnya harus mengakses USSD *789# terlebih dahulu.
Sedangkan untuk cash in, bisa dilakukan dengan mengakses nomor USSD yang sama, dan memasukkan nilai uang yang akan disetor. Setelah itu, saldo akan bertambah yang berasal dari saldo rekening QNB.
Group Head Mobile Financial Services Indosat, Randy Pangalila, mengaku tak mematok terlalu tinggi penambahan pengguna baru Dompetku dengan adanya kerjasama ini. Namun dia menargetkan pengguna Dompetku yang kini berjumlah 1,5 juta akan menjadi 3 juta pada akhir tahun 2014.
"Target pengguna Dompetku sampai akhir tahun ini tumbuh dua kali lipat, dan itu tidak susah untuk dicapai," ungkap Randy. (din/isk)
Indosat Dompetku Disulap jadi Kartu ATM
Melalui kartu ini pelanggan Dompetku yang sekaligus nasabah QNB bisa melakukan tarik tunai dari seluruh ATM QNB dan jaringan ATM Bersama.
diperbarui 15 Des 2014, 17:41 WIBDiterbitkan 15 Des 2014, 17:41 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Efek Letusan Gunung Tambora terhadap Dunia
Beda dari Tahun 2017, Pidato Pelantikan Kedua Donald Trump sebagai Presiden AS Lebih Optimistis
Pelantikan Donald Trump 20 Januari 2025: Begini Prediksi Pengamat soal Kebijakan Luar Negeri AS
Inilah Sebab-Sebab Mati Su’ul Khatimah yang Diungkap Habib Jindan, Naudzubillah!
Donald Trump Janji Rebut Kembali Terusan Panama, Kritik Pengaruh China
Resmi Jadi Presiden ke-47 AS, Donald Trump Janji Jadi Pembawa Perdamaian
Donald Trump Kritik Joe Biden di Pidato Perdana Presiden AS, Sebut Tak Mampu Atasi Krisis Sederhana
Momen Paling Menyedihkan bagi Jose Mourinho Selama Menjadi Pelatih
Usai Dipecat, ASN Kemendikti Saintek Bakal Bertemu Titiek Soeharto dan DPR
Roket Starship Meledak Saat Uji Terbang, Ini Penyebabnya
Donald Trump Tak Singgung Soal Gaza di Pidato Perdana sebagai Presiden AS
Presiden AS Donald Trump Bakal Teken Perintah Eksekutif untuk Kembalikan Kebebasan Berekspresi Amerika, Stop Sensor Pemerintah