Kaleidoskop Teknologi Maret: Ponsel Android Nokia Mendarat

Nokia X pun akhirnya manyambangi pasar Tanah Air pada 27 Maret 2014 dan dipasarkan dengan banderol Rp 1,6 juta.

oleh Adhi Maulana diperbarui 18 Des 2014, 19:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2014, 19:00 WIB
Seribu Developer Lokal Dukung Ekosistem Nokia X
"Tujuan utama Nokia adalah ingin membuat developer lokal menjadi lebih sukses."

Liputan6.com, Jakarta - Nokia selama ini dikenal sangat setia dengan Microsoft untuk merilis serangkaian smartphone Windows Phone. Namun Nokia akhirnya 'menyerah' dan terjun ke pasar smartphone Android dengan merilis tiga smartphone Android pertamanya: Nokia X, X+ dan Nokia XL.

Kehadiran ponsel Nokia Android disinyalir merupakan upaya Nokia untuk dapat bertahan di pasar negara berkembang. Sebab ponsel Android berharga murah banyak diincar ratusan juta pembeli.

Setelah menyambangi Malaysia dan India, Nokia X pun akhirnya manyambangi pasar Tanah Air pada 27 Maret 2014.

Nokia X dikemas dengan layar WVGA 4-inci beresolusi 800 x 480 pixel, prosesor dual-core 1 GHz Qualcomm Snapdragon S4, RAM 512MB, penyimpanan internal 4GB, slot ekspansi MicroSD hingga 32GB, kamera belakang 3-megapiksel fixed focus, dan kemampuan dual-SIM.

Mengenai harga, Nokia X dipasarkan dengan banderol Rp 1,6 juta dan mulai dipasarkan awal April 2014. Sebagai perbandingan, ponsel Nokia X di Malaysia dijual dengan harga 399 ringgit atau sekitar Rp 1,4 juta. 

Tidak sepenuhnya Android 

Nokia X menampakkan diri secara resmi pertama kali di perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2014 di Barcelona, Spanyol. Nokia melabeli nama ponselnya dengan kode X untuk menandakan bahwa ponsel ini menggabungkan sistem operasi Android dan keunikan pengalaman khas ponsel seri Asha dan Windows Phone.

Meski berbasis Android, jangan harap menemukan Google PlayStore di ponsel ini. Nokia menyediakan aplikasi untuk pengguna Nokia X melalui toko aplikasi Nokia Store. Nokia mengklaim sekitar 75% aplikasi Android bisa dijalankan pada ponsel berbasis platform Nokia X tanpa perlu melakukan apapun.

Didukung 1.000 developer lokal

Peluncuran Nokia X
Nokia X (Liputan6.com)

Didukung 1.000 developer lokal

Bersamaan dengan diluncurkannya smartphone Android Nokia X di Indonesia, Nokia mengatakan akan terus mendukung perkembangan ekosistem developer lokal. Perusahaan asal Finlandia ini mengklaim telah mengajak sekitar 1.000 developer untuk menciptakan aplikasi lokal.

"Sebelum Nokia X diluncurkan di Indonesia, kami sudah mengajak developer lokal untuk mengembangkan aplikasi Android yang unik untuk handset ini. Saat ini ada sekitar seribu developer lokal yang sudah bergabung dengan Nokia," kata Maretha Dewi selaku Head of Developer Experience Nokia Indonesia kala itu.

Salah satu program yang telah dilakukan Nokia adalah dengan mengadakan acara Developer Level Up (DVLUP) Porting Day di Hotel Bumiwiyata, Depok yang digelar pada Februari 2014. Kegiatan ini bertujuan mengajak para pengembang untuk mengkonversi (porting) aplikasi Android untuk disalurkan melalui toko Nokia Store.

Keunggulan Nokia X

Product Manager Nokia Indonesia, Wirda Haryany, mengatakan bahwa Nokia X memiliki 3 keunggulan dibandingkan smartphone Android lainnya.

"Nokia X menyuguhkan tiga keunggulan terbaik yang tidak ada pada smartphone Android lain. Di antaranya adalah memiliki Nokia Store, signature service dari Nokia, dan layanan populer dari Microsoft," kata Wirda.

Pengguna dapat memperoleh ratusan ribu aplikasi Android di Nokia Store. Sementara di signature service Nokia, pengguna bisa mengunduh aplikasi Here Maps yang dapat diakses secara gratis, serta Nokia MixRadio untuk streaming dan download musik.

Dan yang terakhir pengguna juga dapat memperoleh layanan populer dari Microsoft, termasuk Skype dan penyimpanan cloud OneDrive.

"Untuk para penggemar Nokia yang membeli Nokia X akan memperoleh 1 bulan telepon gratis dari Skype dan kapasitas penyimpanan cloud gratis dari OneDrive hingga 10 GB," tambah Wirda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya