Liputan6.com, Jakarta - Situs toko online, Amazon belum lama ini mengumumkan akan meluncurkan sebuah layanan email yang akan bersaing dengan Microsoft dan Google.
Layanan tersebut dijuluki WorkMail, yang rencananya bakal diluncurkan pada kuartal kedua 2015. Layanan tersebut dilaporkan telah dikembangkan divisi komputasi awan perusahaan, Amazon Web Services (AWS).
Sejumlah analis mengatakan, langkah ini merupakan strategi awal Amazon untuk mendapatkan klien korporat. Sebagai contoh, Google Gmail menawarkan banyak layanan lain di luar email dan kalender, termasuk file-sharing dan video conferencing.
Mengutip laman Huffington Post, Minggu (1/2/2015), AWS dikabarkan telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan klien korporat, yang mana sebelumnya lebih banyak berpusat pada startup atau perusahaan perintis.
Dalam hal ini, Amazon harus menggelontorkan investasi yang cukup besar seperti layaknya berinvestasi untuk mengembangkan perangkat konsumen.
"Email adalah sebuah Kuda yang masuk ke perusahaan," kata seorang analis dari Baird & Co, Colin Sebastian. Ia menambahkan bahwa produk email dapat menghasilkan uang US$ 1 miliar untuk Amazon, mengingat popularitas AWS dan Amazon yang sudah membumi.
Menurut Sebastian, jika Amazon menambahkan layanan lebih bagi perusahaan, bisa menghasilkan pendapatan lebih dari US$ 10 miliar.
(isk/dew)
Â