Liputan6.com, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan pengguna smartphone terbesar di dunia. Menurut hasil studi bertajuk "Getting Mobile Right" yang diprakarsai oleh Yahoo dan Mindshare, diprediksi akan ada sekitar 103,7 juta pengguna smartphone di Tanah Air pada 2017 mendatang.
Hal senada juga diungkapkan oleh Head of Marketing Google Indonesia, Veronica Utami. Menurutnya, pertumbuhan pengguna smartphone di Indonesia adalah salah satu yang tertinggi. Bahkan, mayoritas masyarakat Indonesia ditengarai mengenal internet melalui smartphone, bukan dari PC desktop.
"Orang Indonesia masuk ke dalam kategori 'mobile first', atau orang-orang yang mengenal internet pertama kali via perangkat mobile. Internet diakses melalui layar yang lebih kecil di Indonesia, bukan layar besar, " ujar Veronica saat ditemui tim Tekno Liputan6.com di Jakarta.
Advertisement
Menariknya lagi, jelas Veronica, para pengguna Indonesia memperlakukan internet --khususnya mesin pencari Google Search-- dengan cara yang cukup unik. Hal ini menuntut Google untuk selalu memperbaharui pengalaman pengguna dalam mengakses internet.
"Dulu, di periode akhir 90an, orang-orang googling untuk mencari informasi-informasi serius, seputar akademik. 'Mbah Google' seperti perpustakaan. Tapi, kini orang Indonesia mengubah Google menjadi 'teman', proses pencarian menjadi lebih casual dengan informasi yang dicari pun lebih kepada kebutuhan sehari-hari yang relevan," paparnya.
Guna mengakomodasi kebiasaan berinternet pengguna Indonesia, Google sendiri telah melakukan sejumlah penyesuaian pada aplikasi Google App.
Setelah sebelumnya meluncurkan fitur "Ok Google" yang mendukung bahasa Indonesia, Google pun kini meluncurkan fitur "Google Now Card" untuk mempermudah pengguna mengakses informasi yang relevan melalui perangkat mobile.
(dhi/dew)