Mobil Pintar Google Dibikin Pusing Sepeda Fixie

Sistem keamanan yang mereka miliki belum mampu sepenuhnya mendeteksi secara pasti perilaku pesepeda di jalanan.

oleh Adhi Maulana diperbarui 31 Agu 2015, 16:15 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2015, 16:15 WIB
Mobil Pintar Google Dibikin Pusing Sepeda Fixie
Sistem keamanan yang mereka miliki belum mampu sepenuhnya mendeteksi secara pasti perilaku pesepeda di jalanan.

Liputan6.com, Jakarta - Di bulan Juni lalu, Google telah merilis laporan terkait perkembangan teknologi mobil pintar tanpa sopir besutan mereka. Dalam laporan tersebut, diklaim bahwa mobil pintar tersebut hanya mengalami 12 kali insiden kecelakaan ringan dalam kurun waktu 6 tahun masa uji coba.

Dipaparkan lebih jauh, mobil tanpa pengemudi Google sudah berjalan sejauh 1,8 juta mil selama 6 tahun pengujian. 12 kali insiden kecelakaan yang terjadi juga tidak menunjukkan kesalahan ada di pihak Google, melainkan karena perilaku mengemudi pihak lain yang "di luar batas normal".

Tentunya hal tersebut merupakan pencapaian yang cukup membanggakan bagi Google. Namun, setelah dipelajari lebih lanjut, ternyata masih ada satu hambatan yang hingga kini belum mampu dipecahkan Google.

Menurut yang dilansir laman Business Insider, Senin (31/8/2015), mobil Google masih dibuat bingung oleh keberadaan para pengendara sepeda di jalan raya. Sistem keamanan yang mereka miliki belum mampu sepenuhnya mendeteksi secara pasti perilaku pesepeda di jalanan.

The Washington Post melaporkan, mobil canggih Google sempat beberapa kali kebingungan ketika berpapasan dengan pengendara sepeda jenis fixed-gear (lebih dikenal dengan sebutan fixie).

Pada suatu kejadian, mobil Google bertemu di persimpangan empat jalur (perempatan) dengan pesepeda fixie. Karena mobil Google lebih dulu tiba di perempatan tersebut, maka secara otomatis pesepada fixie yang berada di arah tegak lurus pun menghentikan lajunya dengan cara mengerem track stand (sepeda fixie tidak dibekali rem cakram, tapi jenis rem torpedo), yaitu proses pengereman dengan memutar pedal ke arah belakang (umumnya sembari berdiri).

Nah, proses pengereman track stand sendiri tidak membuat sepeda fixie sepenuhnya berhenti. Sehingga, mobil canggih Google itu kebingungan untuk memutuskan, apakah harus maju atau tetap berhenti. Dengan kata lain, baik mobil Google maupun pesepada menjadi sama-sama ragu di persimpangan jalan.

"Dia (mobil Google) berhenti ketika mendeteksi keberadaan aku. Lalu mobil maju, dan sepeda saya hanya bergerak sedikit, lalu mobil itu kembali berhenti. Kami saling ragu cukup lama," kata seorang pengendara sepeda fixie.

(dhi/isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya