Liputan6.com, Jakarta - Wikipedia baru-baru ini telah menutup 381 akun yang dianggap menyalahi aturan. Ratusan akun tersebut ditutup setelah sebelumnya pihak Wikipedia melakukan investigasi selama beberapa minggu.
Hasilnya, terbukti bahwa akun-akun yang ditutup telah menerima uang suap dari pihak luar untuk menulis atau mempromosikan sesuatu di Wikipedia tanpa menyebutkan afiliasinya.
Hal tersebut tentu saja bertentangan dengan komitmen Wikipedia sebagai sumber referensi informasi yang akurat, dapat dipercaya, dan netral untuk semua orang.
Informasi yang dilansir laman Mashable, Kamis (3/9/2015) menyebutkan, kebanyakan dari artikel bermasalah yang dibuat oleh akun-akun penerima suap itu berkaitan dengan bisnis, pelaku bisnis, atau artis. Konten yang dimuat sendiri sangat jelas merupakan sebuah strategi promosi. Bahkan, beberapa dari artikel itu bias, alias berisi informasi yang tidak jelas, serta berpotensi melanggar hak cipta.
Beberapa dari pemilik akun yang ditutup juga merupakan editor internal Wikipedia. Sejak tahun lalu, Wikipedia sendiri telah memiliki peraturan bahwa editor yang mendapat bayaran harus memberitahukannya ke Wikipedia.
Penutupan akun Wikipedia ini bukan terjadi kali pertama. Pada tahun 2013 lalu, ada lebih dari 250 akun yang ditutup setelah dilaporkan menerima bayaran untuk menulis artikel bagi sebuah agensi hubungan masyarakat.
(dam/dhi)
Terbukti Terima Sogokan, 381 Akun Wikipedia ditutup
Dianggap tidak sesuai dengan ketentuan Wikipedia, 381 editor dan kontributor ditutup akunnya.
diperbarui 03 Sep 2015, 09:52 WIBDiterbitkan 03 Sep 2015, 09:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BMKG Sebut Musim Hujan Tahun Ini Berbeda, Ini Alasannya
Waspada Wabah Demam Berdarah Kongo, Inilah 4 Gejalanya
Kate Middleton Bersiap Menjadi Ratu Inggris Setelah Melewati Pengobatan Kanker Setahun Terakhir
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 23 Desember 2024
Trik Simpan Bawang Merah Tanpa Kulkas Agar Awet Berbulan-Bulan
Mahfud MD Kritisi Ide Prabowo yang Mau Maafkan Koruptor
Jadwal Lengkap Misa Natal 2024 di Gereja Katolik Yogyakarta
Kisah Malaikat Protes Ada Orang Tak Niat Mengaji Tapi Dosanya Diampuni, Diceritakan Gus Baha
Kaleidoskop 2024: Sejarah Manis Timnas Indonesia Kelompok Usia, Bersaing Asia dan Nyaris Tembus Olimpiade Paris
Sinopsis Film Gowok: Kamasutra Jawa, Karya Terbaru Hanung Bramantyo Masuk Big Screen Competition IFFR ke-54
Pramono Anung Akan Beri Ruang Kegiatan Olah Raga Lebih Masif di Jakarta
Kronologi Tabrakan Beruntun di Bandar Lampung yang Tewaskan Seorang Pria Tanpa Identitas