Liputan6.com, Jakarta Samsung diprediksi bakal mengurangi pesanan komponen smartphone sampai kuartal I (Q1) 2016. Ini artinya, jumlah produksi smartphone Samsung pun akan mengalami penurunan.
Dilansir Phone Arena, Selasa (15/9/2015), keputusan Samsung memangkas pesanan komponen tersebut kabarnya berhubungan dengan smartphone Apple, iPhone 6 dan 6 Plus. Tingginya penjualan kedua smartphone itu berdampak negatif terhadap bisnis smartphone Samsung.
Selain itu, perusahaan juga menghadapi persaingan sengit di Tiongkok karena banyaknya manufaktur yang menjual handset berspesifikasi tinggi dengan harga terjangkau. Karena kedua alasan utama itu, Samsung pun memangkas pesanan komponen ke rantai pasokan, sehingga jumlah produksi smartphone mulai September 2015 hingga Maret 2016 menjadi lebih rendah.
Selain smartphone, strategi bisnis Samsung itu diyakini juga akan mempengaruhi proses produksi tablet. Perusahaan asal Negeri Ginseng itu kemungkinan juga akan memangkas produksi tablet.
Kendati dikabarkan memangkas produksi smartphone, Samsung sendiri baru saja meluncurkan dua produk high-end besutannya, yaitu Galaxy S6 Edge+ dan Galaxy Note 5. Bahkan perusahaan juga dikabarkan tengah menyiapkan smartphone andalan generasi terbaru Galaxy S7.
(din/dhi)