Liputan6.com, Jakarta - Sukses menggelar acara Hackathon Merdeka pada Agustus 2015 lalu, forum IT Code4Nation akan kembali mengadakan acara serupa. Bulan ini Code4Nation bersiap-siap menghelat acara Hackathon Merdeka 2.0 edisi Sumpah Pemuda.
Dengan menggandeng para relawan IT lokal, Hackathon Merdeka 2.0 kali ini akan digelar di sejumlah wilayah di luar Jakarta pada 24-25 Oktober 2015, untuk menjaring lebih banyak programmer/developer dari seluruh Indonesia.Â
Hackathon edisi Sumpah Pemuda akan diadakan serentak di Bandung, Medan, Toba, Tangerang, Bogor, Jogja, Surabaya, Malang, Balikpapan, Denpasar, Makassar, Maluku, Semarang, Banyumas, Belitung dan Wonosobo. Acara pembukaan dan penutupannya sendiri akan digelar di Bandung. Presentasi para pemenang kepada Presiden RI direncanakan pada Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2015.
Hackathon edisi Sumpah Pemuda akan mengangkat tema "masalah data kependudukan", yang dapat mengambil sasaran masalah seperti KTP, BPJS, Akta Kelahiran, Warga Miskin/Dhuafa, anak putus sekolah, anak berprestasi/berpotensi, antrian rumah sakit, pencarian kerja dan pengangguran, dan sebagainya.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sangat mengapresiasi acara Hackathon ini karena menunjukkan sinergi yang baik antara Pemerintah, Komunitas IT dan industri startup. Jokowi mengklaim akan mengintegrasi aplikasi para pemenang dengan kementerian-kementerian yang relevan.
Acara ini diharapkan dapat menjadi titik awal dimana masyarakat (komunitas TI) dapat berkontribusi lebih banyak untuk negeri, dimana pemerintahan Jokowi – JK dapat lebih mewujudkan demokrasi dengan mengajak masyarakat bersama-sama memecahkan permasalahan bangsa. Ini adalah salah satu usaha bentuk usaha pemerintah Jokowi-JK untuk melibatkan publik dalam pembangunan.
Menurut keterangan tertulis yang kami terima, Senin (19/10/2015), acara ini merupakan salah satu acara hackathon pertama di dunia yang didukung langsung oleh pemerintah nasional. Komitmen pemerintah Indonesia dalam berdemokrasi melalui partisipasi publik dalam TI dapat menjadi contoh bagi negara-negara lainnya di dunia.
Metode pengumpulan data dari hackathon ini berbeda dari pengumpulan data yang dilakukan oleh pemerintah, yaitu menggunakan metode crowdsourcing (pengumpulan data berbasis massa).
Tentang Hackathon Merdeka
Hackathon Merdeka merupakan sebuah inisiatif dari Code4Nation.org sebagai salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi guna memecahkan permasalahan bangsa. Dengan data yang lebih terkini dan akurat, pemerintah diharapkan dapat mengambil kebijakan yang lebih terarah dan tepat sasaran. Informasi lebih lanjut kunjungi www.hackathonmerdeka.id.
Code4nation.org diharapkan dapat menjadi pemersatu ahli-ahli TI Indonesia sehingga semakin banyak talenta di Indonesia yang peduli dan berkontribusi bagi negara. Penggagas inti Code4Nation adalah Ainun Najib, Wilson Cuaca, Marina Kusumawardhani, Irvan Putra, Agung Nugroho, Khairul Anshar, Sofian Hadiwijaya, Michel Alexandre Salim dan Sabaruddin Adinugroho.
(dew)
Buat Para Developer, Bergabunglah di Hackathon Sumpah Pemuda
Dengan menggandeng para relawan IT lokal, Hackathon Merdeka 2.0 kali ini akan digelar di sejumlah wilayah di luar Jakarta.
Diperbarui 19 Okt 2015, 13:34 WIBDiterbitkan 19 Okt 2015, 13:34 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Besok Kamis 6 Februari 2025: Jabodetabek Siang Hari Diprediksi Turun Hujan Ringan
Cuaca Besok Rabu 5 Maret 2025: Langit Jakarta pada Pagi Hari akan Turun Hujan
Harga Bitcoin Meroket, jadi Segini Sekarang
Kapan THR 2025 Cair untuk Karyawan Swasta dan PNS Jabar?
Hindari Tarif Impor, Produksi Honda Civic Hybrid Pindah ke Amerika Serikat
3 Zodiak yang Mewujudkan Impian Besarnya di Maret 2025
Rumah Mantan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Bekasi Ikut Kebanjiran
Kisah Cinta Mantan Menpora Malaysia Termuda Syed Saddiq Disorot, Anak Bella Astillah Panggilnya Ayah
7 Potret Leticia Anak Sheila Marcia Ulang Tahun ke-15, Rayakan Bareng Keluarga
Arti Mokel dalam Bahasa Gaul: Fenomena Viral di Bulan Puasa
Liga Champions: Menang Tipis Atas Atletico, Ancelotti Prediksi Peluang Real Madrid di Leg Kedua
Momen Kocak Mantan Menteri PUPR Pak Bas Mengayuh Motor di Tengah Banjir