Liputan6.com, Jakarta - Food and Drug Administration Amerika Serikat -- semacam Badan Pengawas Obat dan Makanan di Indonesia -- baru saja menyetujui temuan terbaru berukuran saku yang telah digunakan sekitar satu setengah tahun di medan perang.
Temuan yang disebut XStat ini dapat digunakan untuk mengatasi luka yang mendalam dalam 20 detik saja!
Mengadopsi bentuk ala jarum suntik, XStat dapat 'menutup' sebuah luka yang mengancam jiwa, misalnya luka tembak, dengan cara menyuntikkan sejumlah spons kecil dengan fungsi penyerap jauh di atas rata-rata kebanyakan spons lainnya.
Alat ini terutama akan sangat berguna untuk luka yang tidak dapat dibungkus turniket atau pembalut, seperti luka pada pangkal paha atau ketiak.
Baca Juga
Spons tersebut akan makin besar di dalam rongga. Pembesaran ini kemudian menimbulkan tekanan yang dapat 'menghentikan' pendarahan yang mengancam jiwa dalam waktu 20 detik atau kurang. Dalam kondisi darurat, kecepatan ini jelas merupakan hal yang luar biasa.
"Pada saat Anda menempatkan perban di atas luka (yang ditangani oleh XStat), pendarahan sudah berhenti," kata mantan petugas medis Angkatan Darat Operasi Khusus AS, John Steinbaugh kepada Popular Science, sebagaimana dikutip dari Tech Insider, Minggu (12/12/2015).
Cara Kerja
Perangkat ini dibuat oleh perusahaan perangkat medis RevMedx yang Oregon berbasis di Oregon. Pada awalnya, XStat hanya disetujui untuk penggunaan militer, seperti untuk luka parah di medan perang. Terbukti, XStat menjadi semacam anugerah bagi tentara lantaran penyebab kematian nomor satu di medan perang adalah pendarahan.
Cara kerjanya sederhana. Setiap jarum suntik XStat berisi sekitar 92 spons yang dipadatkan, serta dilapisi dengan bahan penyerap dan antimikroba. Spons tersebut dibuat dari pulp kayu, sebuah material nabati yang tidak akan larut ke dalam tubuh, dan dilapisi dengan kitosan, material yang mendorong pembekuan darah dan tahan terhadap infeksi bakteri.
Ketika disuntikkan ke dalam luka, spons itu membengkak dan memenuhi 'rongga' yang ditimbulkan oleh luka itu. Perlu dicatat, spons ini dapat dibiarkan menutupi luka hingga empat jam, sebuah waktu waktu yang cukup untuk mengangkut pasien ke rumah sakit dan mengantarkan pasien ke ruang operasi.
Sekarang XStat telah disetujui untuk digunakan di luar kalangan militer, sehingga bisa menjadi 'game-changer' untuk situasi yang mengancam jiwa di rumah. Hampir 40 persen kematian warga sipil dari trauma yang parah disebabkan oleh pendarahan sampai mati. Dan dari angka tersebut, menurut FDA, antara 33 persen dan 56 persen terjadi sebelum pasien belum sampai ke rumah sakit.
(Why/Cas)
Advertisement