Ultah ke-15, Wikipedia Ingin Jadi Pusat Pengetahuan Manusia

Hal itu diutarakan langsung oleh Jimmy Wales, pendiri Wikipedia, dalam rangka perayaan ulang tahun Wikipedia ke-15.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 16 Jan 2016, 13:05 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2016, 13:05 WIB
Tampilan laman utama Wikipedia
Tampilan laman utama Wikipedia.

Liputan6.com, Jakarta - Tak terasa, tahun ini Wikipedia telah menginjak usianya yang ke-15. Sebagai sebuah ensiklopedia online terbesar di dunia, Wikipedia masih memiliki ambisi untuk jadi tempat berkumpulnya semua pengetahuan manusia.

Hal itu disampaikan langsung oleh Jimmy Wales, pendiri Wikipedia. Lebih lanjut, Wales juga menuturkan bahwa tujuan dari sebuah ensiklopedia terbuka adalah membangun sebuah sejarah manusia berkualitas tinggi yang membuka pengetahuan bagi para penggunanya.

"Ketika berpikir tentang siswa saat ini, mereka tidak mengetahui tentang dunia tanpa Wikipedia. Bagi mereka, Wikipedia adalah bagian dari infrastruktur dunia," ujar Wales, seperti dikutip dari laman Mirror, Jumat (15/1/2016).

Wales juga menambahkan, Wikipedia sebagai sebuah proyek masyarakat akan terus berjalan. Terlebih saat ini, banyak dari pengguna yang mengakses dari perangkat mobile. Jadi, investasi ke perangkat mobile jelas akan lebih digalakkan lagi.

Kendati demikian, sistem terbuka yang memungkinkan semua orang menulis di Wikipedia tak jarang menuai kontroversi. Untuk itu, Wales menegaskan bahwa mayoritas suntingan masih merupakan hal yang berguna.

Wikipedia didirikan pada Januari 2001, kebanyakan dioperasikan dalam bahasa Inggris. Namun, di akhir tahun pertama, ia berhasil tumbuh dan hadir dalam 18 bahasa. Saat ini, Wikipedia sudah mendukung 290 bahasa.

Situs tersebut memiliki kurang 5 juta artikel berbahasa Inggris, tapi terdapat 85 persen artikel dengan bahasa berbeda.

Yayasan yang masih jadi bagian Wikipedia, Wikimedia, menyebutkan ada 7.000 artikel baru yang dibuat tiap harinya. Situs ini kemudian berkembang menjadi 11 proyek berbeda yang masih jadi bagian dari Yayasan Wikimedia, seperti Wikimedia dan Wikiversity.

(Dam/Jek)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya