Kecelakaan GoJek Kembali Ramaikan Twitter

Banyak yang menyayangkan peristiwa nahas tersebut, namun tak sedikit pula yang melontarkan doa untuk para korban.

oleh Jeko I. R. diperbarui 09 Feb 2016, 13:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2016, 13:00 WIB
Tak Bisa Order, Twitter Go-Jek Banjir Keluhan
Go-Jek tampaknya sedang mengalami gangguan pada server yang mengakibatkan sulitnya penumpang melakukan order.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan maut yang melibatkan Toyota Fortuner pada Senin kemarin (8/1/2016) di wilayah Daan Mogot, menelan 4 korban jiwa. Salah satu korban, Zulkahfi Rahman, diketahui merupakan pengemudi GoJek.

Kabar kepergian Zulkahfi pun kontan menyeruak cepat ke kalangan sesama pengemudi GoJek. Puluhan pengemudi GoJek di wilayah Kalideres dan Cengkareng turut mengantar jenazah korban.

Solidaritas pengemudi GoJek memang begitu kuat terlihat. Ini bukan pertama kalinya ada kasus di mana kecelakaan maut menimpa driver GoJek hingga merenggut korbat jiwa.

Kabar kecelakaan GoJek ini lagi-lagi menjadi perbincangan hangat di Twitter. Banyak yang menyayangkan peristiwa nahas tersebut, namun tak sedikit pula yang melontarkan doa untuk para korban, termasuk Zulkahfi.


Sebelumnya, kasus serupa juga menimpa pengemudi GoJek beserta istrinya, Gunawan dan Lilis, yang tewas ditabrak pengemudi angkutan umum Kopaja 612 yang ugal-ugalan di jalur bus Transjakarta.

GoJek sendiri sebetulnya sudah mengantisipasi para pengemudinya agar kecelakaan tidak terjadi. Mereka sempat mengadakan pelatihan bertajuk 'Street Smart Program'.

Pelatihan ini digelar dengan menggandeng Rifat Drive Labs (RDL), lembaga pelatihan berkendara secara aman yang didirikan pembalap Rifat Sungkar.

Tujuan dari Street Smart Program adalah memastikan setiap pengendara GoJek mempunyai kemampuan berkendara yang aman, sehingga akan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para pengguna GoJek.

(Jek/Isk)

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya