Liputan6.com, Jakarta - Sampai saat ini sudah ada sekitar 88,1 juta pengguna internet aktif di Indonesia. Jumlah itu pun diperkirakan dapat terus bertambah. Selain itu, fakta lain yang juga menarik adalah televisi di Indonesia mengalami penurunan rata-rata waktu tonton.
Fakta-fakta tersebut merupakan salah satu data yang berhasil dihimpun dari pengguna internet di Indonesia. Berita ini paling populer di kanal Tekno Liputan6.com.
Berita lain yang tak kalah populer datang dari informasi mengenai rahasia trik sindikat hacker pembobol bank. lebih lengkapnya, simak 3 berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. 3 Fakta Mengejutkan Pengguna Internet di Indonesia
Dengan jumlah penduduk sekitar 200 juta, tak salah apabila Indonesia sering disebut sebagai pasar potensial digital. Sebab, sampai saat ini sudah ada sekitar 88,1 juta pengguna internet aktif di Indonesia. Jumlah itu pun diperkirakan dapat terus bertambah.
Selain itu, fakta lain yang juga menarik adalah televisi di Indonesia mengalami penurunan rata-rata waktu tonton. Hal ini juga tak lepas dari pengguna internet di Indonesia yang lebih sering mengakses internet.
Fakta-fakta tersebut merupakan salah satu data yang berhasil dihimpun dari pengguna internet di Indonesia.
Baca selengkapnya di siniÂ
2. Menguak Trik Rahasia Sindikat Hacker Pembobol Bank
Kaspersky Lab mengungkap bahwa sindikat hacker pembobol bank, Carbanak yang diberi nama Carbanak 2.0, telah kembali. Perusahaan keamanan ini juga mengungkapkan dua kelompok hacker lain yang juga menggunakan gaya serupa yaitu Metel dan GCMAN.
Mereka disebut menyerang organisasi keuangan menggunakan gaya pengintaian secara terselubung, malware yang dimodifikasi khusus, perangkat lunak resmi serta penggunaan cara-cara baru dan inovatif untuk mencuri uang.
Kelompok hacker Metel memiliki banyak trik, tetapi yang membuatnya sangat menarik adalah pola serangan yang diadopsi sangat pintar.
Baca selengkapnya di siniÂ
3. Kepala Driver Dipukul Senjata Api, Go-Jek: Kami Bersedih
Seorang driver Go-Jek diduga menjadi korban penembakan di Jalan Kemang Utara Raya, Jakarta Selatan, Sabtu sore (13/2/2016). Korban mengalami luka di kepala dan dirawat di RS JMC.
Setelah dilakukan penyelidikan, Polda Metro Jaya membantah penembakan kepada driver Go-Jek oleh pria misterius. Kuat dugaan, driver bernama lengkap Rionaldo Agustin berumur 27 tahun itu, mengalami luka di kepala karena dipukul dengan senjata api, bukan ditembak.
"Kalau terkena (tertembak) peluru di kepala pasti mati dia, dan bukan ditembak," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti.
Selengkapnya baca di siniÂ
(Isk)
Advertisement