Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

8 Ibu Rumah Tangga Lulus Program Coding Mum

Coding Mum adalah program yang bertujuan untuk mengembangkan jiwa kewirusahaan ibu rumah tangga dengan kemampuan sendiri.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 05 Apr 2016, 16:50 WIB

Diterbitkan 05 Apr 2016, 16:50 WIB

Delapan peserta program Coding Mum Batch Pertama dari Bekraf yang telah lulus (kredit: Bekraf)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akhirnya meluluskan delapan ibu rumah tangga peserta kegiatan Coding Mum angkatan pertama.

Pernyataan kelulusan dan penyerahan sertifikat dilaksanakan oleh Kepala Sub Direktorat Edukasi untuk Publik, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Bekraf Mohammad Amin dan CEO & Co-Founder CLEVIO Coder Camp Aranggi Soemardjan.

Kedelapan ibu rumah tangga tersebut berhasil lulus setelah melalui serangkaian kegiatan melalui 15 pertemuan.

Kegiatan Coding Mum bertujuan untuk mengembangkan jiwa kewirusahaan ibu rumah tangga dengan kemampuan sendiri. Lewat kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat membuat website sesuai kebutuhan usahanya, mulai dari pembuatan kue, frame dakwah, produk kecantikan, sampai fashion.

CEO & Co-Founder CLEVIO Aranggi Soemardjan menuturkan program ini sekaligus memfasilitasi para ibu rumah tangga mendapatkan akses ke perusahaan pengguna. Bahkan, tak tertutup kemungkinan para peserta dapat menciptakan lapangan kerja sendiri.

Hal itu dimungkinkan sebab untuk membuat sebuah situs juga diperlukan pihak lain, seperti back end, graphic designer, produksi, dan persuratan/email. Oleh sebab itu, secara tak langsung akan membuka kesempatan untuk orang lain bekerja.

"Setidaknya 1 pelaku usaha perlu 5 orang. 40 orang dapat kita berdayakan dari 1 kelas yang berjumlah 8 orang ini. Lapangan kerja baru terbuka," ujar Aranggi, dalam keterangan resmi yang diterima Tim Tekno Liputan6.com, Selasa (5/4/2016).

Hal senada juga diucapkan salah seorang peserta Coding Mum Ade Irmayanti. Menurutnya, sesuai dengan rencana Bekraf, potensi ibu rumah tangga di waktu luang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan lain dan dilakukan langsung dari rumah.

Bahkan, ia menuturkan kegiatan ini memberikan dampak positif pada anak-anak mereka yang masih sekolah. Para anak menjadi lebih termotivasi untuk belajar setelah melihat ibunya masih menyempatkan diri belajar, di tengah kesibukan pekerjaan rumah tangga.

Adapun ahli IT yang turut berpartisipasi dalam program ini adalah Head of IT Development 7-Eleven Digital Angela Ari Setiani, Head of Community telunjuk.com Rezly Eskarlita, serta Co-Founder Mandiri m-saku Dian Kurniadi.

Kegiatan Coding Mum di Jakarta terbagi dalam dua angkatan, dan salah satunya diadakan di Bogor. Nantinya, kegiatan ini juga akan dilaksanakan di Bandung dengan menggandeng institusi pendidikan Pro Code, dan Dilo untuk pelaksanaan di Malang, Surabaya, dan Makassar.

(Dam/Cas)