Liputan6.com, Jakarta Selain membangun kampus "luar angkasa" di Cupertino, Amerika Serikat (AS), Apple ternyata juga tengah bekerja keras menyiapkan pusat riset dan pengembangan (R&D) di Yokohama, Jepang. Sayangnya, pengembangan pusat R&D itu dilaporkan menghadapi kendala.
Dilansir Phone Arena, Kamis (14/4/2016), blog Jepang, MacOtakara, mengungkapkan bahwa proyek pembangunan pusat R&D itu pada awalnya dijadwalkan selesai pada tahun ini. Namun jadwalnya molor dan kemungkinan akan selesai pada awal Maret 2017.
Baca Juga
Pusat R&D baru Apple tersebut nantinya akan terdiri dari sejumlah bangunan. Seperti bangunan lain miliknya, Apple ingin komplek R&D itu ramah lingkungan sehingga harus hemat energi.
Selain itu, Apple juga akan menggunakan air daur ulang dan akan ada pohon di setiap atap bangunan. Apple dilaporkan akan memenuhi pusat R&D tersebut dengan bakat lokal yang ahli dalam bidang ilmu material, kendaraan, dan medis.
Pusat R&D ini kian memperkuat pijakan Apple di berbagai belahan dunia. Selama beberapa tahun terakhir, Apple terus berusaha memperluas riset dan pengembangan luar negeri sambil tetap menjaga sebagian besar operasionalnya berada di kantor pusat Cupertino, California, Amerika Serikat (AS).
(Din/Isk)