Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria secara tidak sengaja menghapus seluruh data perusahaannya karena salah memasukkan satu kode.
Mengutip informasi dari laman Independent, Senin (18/4/2016), pria yang bernama Marco Marsala memasukkan kode "rm -rf", sebuah kode sederhana yang akan memerintahkan server untuk menghapus seluruh data yang tersimpan.
Baca Juga
Sekadar informasi, kode "rm" memerintahkan komputer untuk me-remove; "r" untuk menghapus semua yang ada di direktori; dan "f" untuk "force' yang melanjutkan perintah ke komputer untuk mengabaikan peringatan saat menghapus data.
Bekerja di bidang usaha hosting, Marco langsung membawa permasalahannya ke forum Server Fault dengan harapan untuk mendapatkan bantuan memecahkan masalah serius yang dia hadapi.
Tak selang beberapa lama, salah satu user Server Fault yang bernama Sven mengatakan, "Saya ikut prihatin dengan mengatakan kalau perusahaan Anda sekarang sudah mati. Sangat kecil kemungkinan Anda bisa melakukan proses recovery data."
Kejadian yang menimpa Marco Marsla merupakan salah satu dari banyak kejadian yang terjadi di mana seseorang secara tidak sengaja 'membunuh' sistem server mereka sendiri.
(Ysl/Isk)