Sepekan Dirilis, Angry Birds Raup Rp 5,7 Miliar

Liputan6.com, Jakarta - Film Angry Birds baru saja dirilis serentak di beberapa negara. Menurut laporan, film besutan Rovio Entertainment menuai respon yang cukup positif.

Seperti diberitakan Venture Beats, Senin (16/5/2016), film yang diangkat dari gim populer Angry Birds ini meraup US$ 43 juta atau setara Rp 5,7 miliar pada pekan pertama perilisannya. 

Rovio Entertainment melalui anak usahanya The Angry Birds Movie mengungkap bahwa film ini merajai box office di 37 negara, termasuk Amerika Serikat (AS). 

Sebetulnya, ini merupakan strategi Rovio untuk meraup untung untuk bangkit dari keterpurukan.

Bahkan Rovio 'memboyong' teknologi Augmented Reality (AR) di mana pengguna dapat memindai perangkat BirdCodes dari dunia nyata ke smartphone dan tablet.

Pengembang gim asal Finlandia menargetkan dapat menjual miliaran perangkat BirdCodes ke 50 negara melalui kerja sama dengan 20 merek, seperti H&M, McDonald, Lego, Walmart, dan PEZ.  

Rovio telah menghabiskan US$ 73 juta untuk menghadirkan teknologi di film tersebut. Perusahaan juga merilis gim Angry Birds Action! bersamaan dengan rilis filmnya.

"Kritikan kuat dan strategi mulut-ke-mulut membuat film Angry Birds meraup respon positif dan masuk ke box office. Kami harap ini akan bertahan seterusnya," ujar Rovio. 

Kilas balik, Angry Birds merupakan salah satu gim populer yang sempat fenomenal di industri gim mobile pada 2009. Setidaknya gim ini sudah dimainkan sebanyak 2 miliar pengguna. 

Rovio pun terus berekspansi ke lini bisnis merchandise, kartun, hingga film. Sayangnya, hal ini tak mampu mendongkrak kembali popularitas Angry Bird. Rovio bahkan harus merumahkan sebagian karyawannya.

Berikut ini hasil pendapatan film Angry Birds di beberapa negara menurut laporan Rovio:

Rusia: US$ 5,7 juta million
Inggris: US$ 3 juta
Jerman: US$ 2,9 juta
Meksiko: US$ 2,9 juta
Brasil: US$ 2,7 juta
Spanyol: US$ 2,1 juta
Australia: US$ 2 juta
Prancis: US$ 5,7 juta
Peru: US$ 1,4 juta
Argentina: US$ 1,4 juta

(Cas/Isk)