Pokemon Go Tak Lagi Jadi Aplikasi Terpopuler di App Store

Setelah menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di Apps Store, Pokemon Go kini turun takhta dan digantikan oleh Bitmoji.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 29 Jul 2016, 11:50 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2016, 11:50 WIB
HaloMoney
5 Cara Hemat Baterai Smartphone Saat Bermain Pokemon Go (sumber: ist.)

Liputan6.com, Jakarta - Demam Pokemon Go beberapa pekan terakhir ini sempat membuat gim besutan Niantic Labs itu menjadi aplikasi terpopuler di App Store milik iOS.

Kini Pokemon Go sudah turun takhta dari deretan puncak daftar aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di App Store. Sebelumnya, Pokemon Go menduduki posisi kedua dari aplikasi gratis yang paling banyak diunduh oleh pengguna iOS di Amerika Serikat sejak peluncurannya 7 Juli lalu.

Informasi yang dikutip Tekno Liputan6.com dari Business Insider, Jumat (29/7/2016) kini Bitmoji jadi aplikasi paling banyak diunduh di App Store. Bitmoji merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna membuat stiker kartun yang mirip seperti dirinya.

Bitmoji sebelumnya dibeli oleh Snapchat senilai US$ 100 juta atau Rp 1,3 triliun awal tahun ini. Pengguna Snapchat pun telah bisa menggunakan Bitmoji di aplikasi besutan Evan Spiegel itu.

Walau tergantikan oleh Bitmoji, Pokemon Go tetap merupakan sebuah aplikasi fenomenal. Beberapa analis bahkan memprediksi bahwa Pokemon Go bisa menghasilkan pemasukan hingga US$ 10 miliar (sekitar Rp 131,5 triliun) dalam dua tahun mendatang.

Pokemon Go puncaki daftar aplikasi paling banyak diunduh di App Store (Sumber: Bussines Insider)
Merujuk pada App Annie, Pokemon Go kini masih menjadi aplikasi gratis terpopuler di 36 negara di dunia. Aplikasi gim berbasis augmented reality ini juga merupakan aplikasi terlaris di App Store AS.

Pekan lalu Apple menyebutkan bahwa Pokemon Go merupakan aplikasi paling banyak diunduh pada sepekan awal kemunculannya di toko aplikasi. Beberapa pihak memperkirakan, Pokemon Go telah diunduh hingga 75 juta kali melalui Google Play Store maupun App Store.

(Tin/Why)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya