Liputan6.com, Jakarta - Kamera smartphone tak melulu dimanfaatkan untuk selfie, memotret pemandangan, dan merekam momen yang menyenangkan. Belakangan ini juga banyak penggemar fotografi yang gemar menangkap objek foto berupa hantu.
Ya, kegiatan fotografi yang satu ini memang cukup unik dan menegangkan. Jika kebanyakan para pecinta fotografi hantu berburu objek tak kasat mata menggunakan kamera Digital Single-Lens Reflex (DSLR), seorang paranormal investigator Amy Bruni memanfaatkan kamera yang ada pada smartphone.
Baca Juga
Lalu, bagaimana cara memotret hantu dengan kamera smartphone? Berikut beberapa tips sederhana dari Amy Bruni, yang mungkin bisa kamu terapkan di suatu tempat.
Pilih Lokasi
Bruni mengatakan, saat melakukan aktivitas fotografi hantu, kamu harus pandai memilih lokasi atau tempat. Bisa bangunan tua atau tempat yang diselumiti dengan cerita-cerita mistis.
"Saya memilih lokasi terbaik di dalam sebuah rumah sakit jiwa tua. Ini adalah tempat yang penuh penderitaan. Setiap orang yang saya ajak bicara, mengaku berhasil menangkap foto-foto menakjubkan, seperti foto bayangan dan lainnya di lokasi ini," katanya.
Kondisi Tenang
Kondisi Tenang
Meskipun kebanyakan orang berpikir bahwa hantu hanya akan muncul pada malam hari, Bruni menuturkan bahwa waktu sebenarnya tidak dijadikan alasan dalam melakukan aktivitas fotografi unik ini. Namun malam hari kondisinya lebih tenang ketimbang siang hari.
"Kami lebih memilih untuk berburu hantu di malam hari, karena dalam gelap semua indera kita menjadi semakin sensitif. Belum lagi, karena kebanyakan orang tidur di malam hari, menjadikannya waktu yang paling tenang sehingga tidak terkontaminasi dengan gangguan dari luar," jelas Bruni.
Cukup Peralatan Sederhana
Kamu tidak perlu membawa peralatan rumit atau mahal untuk mendukung aktivitas ini. Kamera di smartphone juga bisa dijadikan alat untuk menangkap penampakan hantu, tanpa harus didukung peralatan rumit.
"Smartphone kebanyakan memiliki kemampuan untuk merekam suara. Dalam kondisi darurat, saya menggunakan kamera ponsel untuk menangkap penampakan hantu," ujar Bruni.
"Selain gambar, fungsi audio pada smartphone mampu menghasilkan sensasi yang jauh lebih menarik karena ada begitu banyak hal yang dapat mempengaruhi gambar," sambungnya.
Advertisement
Angle Berbeda
Perhatikan Angle Berbeda
Banyak foto-foto hantu hanya terlihat seperti noda atau titik-titik putih. Bruni menyarankan untuk melihat sudut pandang (angle) yang berbeda dari apa pun yang pernah kamu tangkap dari kamera ponsel.
"Ketika kamu melihat sesuatu di hasil foto yang ganjil, seperti bayangan, penampakan atau anomali cahaya, mungkin itu adalah wujud dari makhluk astral," tambah Bruni.
Jangan Takut
Terakhir, Bruni menyarankan untuk melakukan kegiatan fotografi yang dilakukan sehari-hari.
"Bersikaplah dengan ramah. Ingat, kebanyakan hantu sama seperti kita. Bayangkan bagaimana kamu akan berbicara dengan orang asing yang mendekati kamu. Jangan takut atau ragu karena mereka bisa merasakan rasa takut kamu," paparnya.
"Semakin kamu merasa nyaman, makin banyak kesempatan untuk menghasilkan foto yang unik," tambah Bruni.
(Isk/Cas)