Android Nougat Kurang 'Manis', KitKat Masih Jadi Favorit Pengguna

Meski Nougat sudah dirilis, adopsi OS Android terbanyak masih berkutat di OS lawas KitKat dengan capaian hampir 30%.

oleh Jeko I. R. diperbarui 24 Agu 2016, 14:32 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2016, 14:32 WIB
Android KITKAT
(ilustrasi)

Liputan6.com, Mountain View - Google akhirnya secara resmi merilis sistem operasi terbarunya, Android Nougat (7.0) pada Selasa (23/8/2016) kemarin.

Selain diklaim lebih cepat dan stabil, Nougat juga menghadirkan sejumlah pembaruan drastis, di antaranya ada fitur multi-window, panel notifikasi yang lebih interaktif, emoji baru, dan masih banyak lagi.

Sayangnya, Nougat masih dinilai kurang ‘manis’ bagi kebanyakan pengguna Android. Terbukti, berdasarkan data yang dilaporkan laman Google Android Developer, Rabu (24/8/2016), kebanyakan pengguna Android masih doyan dengan sistem operasi lawasnya, yaitu KitKat (4.4).

Dari tabel data yang kamu bisa lihat di bawah, adopsi pengguna terhadap OS Marshmallow saja masih terpatok di angka 15,2%. Menyusul Lollipop di angka 14,1 persen (untuk versi 5.0), dan 21,4 persen (untuk versi 5.1).

Sementara, KitKat paling mendominasi dengan capaian adopsi 29,2 persen. Usia KitKat sendiri sudah bisa dibilang mulai menua, mengingat OS yang identik dengan cokelat merah tersebut dirilis pada akhir 2013.

Sisanya, OS lawas seperti Froyo hingga Jelly Bean sudah tak lagi menujukkan angka adopsi yang tinggi. Jelly Bean saja kini hanya diadopsi pengguna sebanyak 6.0 persen.


Ini bukan kali pertama KitKat menduduki posisi puncak OS Android terfavorit. Pada tahun lalu, sebelum Marshmallow diluncurkan, KitKat juga masih menjadi OS Robot Hijau terpopuler. OS tersebut menguasai 38,9 persen dari total keseluruhan distribusi perangkat Android.

Sedangkan posisi kedua ditempati oleh Jelly Bean mulai dari versi 4.1.x hingga 4.3, dengan distribusi sebesar 30,2 persen. Sedangkan Android Lollipop versi 5.0 - 5.1 saat itu menguasai 23,5 persen perangkat Android.

(Jek/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya