Liputan6.com, Jakarta - Siap-siap pengguna layanan Adblock Plus akan mulai menerima iklan di browser atau peramban. Pasalnya, Adblock dilaporkan akan menyisipkan iklan pada tampilan layanannya.
Rencana ini kontan menuai banyak reaksi mengingat Adblock adalah penyedia layanan penyaring/pemblokiran iklan di mesin penjelajah, seperti Google Chrome atau Apple Safari.
Baca Juga
Ben Williams Operations and Communications Director Adblock Plus, seperti dilansir tim Tekno Liputan6.com dari Nerds Magazine, Kamis (15/9/2016), mengatakan rencana ini berawal dari sebuah ide di mana situs dan blog dapat masuk ke marketplace iklan.
Nantinya, pengguna dapat memilih iklan yang mereka anggap "dapat diterima" dan langsung mengarah ke situs bersangkutan. Williams meyakini strategi tersebut akan berhasil bagi pengguna yang mau meluangkan sedikit waktu untuk mengambil keuntungan dari cara ini.
Namun, tujuan awal dari rencana ini adalah memberikan pengguna kendali terhadap iklan dimana mereka berinteraksi. Cara ini diharapkan dapat mendongkrak lebih banyak view, dan yang lebih penting adalah mengklik iklan yang ingin mereka lihat.
Sebetulnya, Adblock mulai menghadirkan program yang mereka sebut "Acceptable Ads" atau "Iklan yang Dapat Diterima" untuk marketplace sejak 2011 silam.
(Cas/Why)