IDC: 12 dari 24 Pengguna Galaxy Note 7 Beralih ke iPhone 7

Riset International Data Corporation (IDC) mengungkap bahwa 12 dari 24 pengguna Galaxy Note 7 beralih ke iPhone.

oleh Corry Anestia diperbarui 31 Okt 2016, 10:00 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2016, 10:00 WIB
Samsung Galaxy Note 7
Samsung Galaxy Note 7 (galaxynote7info.com)

Liputan6.com, Jakarta Kasus meledaknya baterai Galaxy Note 7 hingga penghentian produksi dan pemasarannya di dunia, masih berbuntut panjang.

Konsumen yang sudah menantikan produk teranyar besutan vendor Negeri Ginseng itu harus menelan pil pahit karena tidak bisa 'mencicipi' Galaxy Note 7. Bahkan konsumen diminta untuk menggantinya dengan seri Galaxy lain.

Bagi Apple, hal ini justru mengungtungkan mereka yang juga baru saja meluncurkan seri iPhone terbaru, yakni iPhone 7 dan iPhone 7 plus. 

Berkaitan dengan hal itu, International Data Corporation (IDC) baru saja mengungkap hasil riset terbaru. Hasilnya, 12 dari 24 pengguna Galaxy Note 7 beralih ke iPhone 7.

Riset mengungkap bahwa 50 persen dari pengguna Galaxy Note memilih untuk membeli iPhone 7 pasca-recall beberapa waktu lalu. Jika mengacu pada data, penjualan Galaxy Note 7 telah mencapai 2,5 juta.

Menurut IDC, sebagaimana dilaporkan Tech Times, Senin (31/10/2016), tak hanya Samsung, Google yang baru saja merilis Google Pixel, seharusnya waspada akan momentum ini. Pasalnya, IDC menyebutkan bahwa tren peralihan dari Android ke iOS semakin besar.

Menariknya, sebagian besar pengguna Samsung justru tidak terpengaruh dengan kegagalan Galaxy Note 7, baik sekarang maupun di masa depan.

Justru konsumen mengapresiasi cara Samsung menangani masalah besar yang menimpa produk terbarunya tersebut. Artinya, sebagaian besar pelanggan masih setiap terhadap Samsung.

"Meski recall kemarin membawa dampak besar terhadap brand Samsung, faktanya Samsung masih tetap menjadi pemimpin pasar smartphone di dunia," ungkap Anthony Scarsella, Research Manager IDC.

(Cas/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya