Jarah iPhone, Pencuri Tabrak Etalase Kaca Apple Store

Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok pencuri masuk ke sebuah Apple Store di Palo Alto, California, Amerika Serikat dengan cara menabrakkan mobil berjenis SUV ke dinding kaca. Menurut keterangan polisi setempat, kejadian ini berlangsung Minggu pagi 4 Desember waktu setempat.

Mengutip informasi media lokal Palo Alto Online, Selasa (6/12/2016), diperkirakan jumlah pencurinya adalah delapan hingga 10 orang.

Mereka masuk ke toko yang terletak di 340 University Ace, kejadian berlangsung sekitar pukul 4.38 pagi. Alhasil, banyak barang di Apple Store tersebut hilang.

Menurut saksi di sekitar lokasi, mereka melihat sejumlah orang berlarian di sekitar lokasi kejadian. Petugas jaga kala itu menerima telepon yang mengabarkan sebuah kendaraan menabrak dinding. Saat diperiksa di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sebuah Kia Soul 2016 terparkir di trotoar depan Apple Store yang rusak parah.

Tak cuma itu, panel setinggi 40 kaki dan etalase kaca hancur. Detektif James Reifschneider menyebutkan, para pencuri itu masuk lewat etalase kaca hancur itu dan mengambil barang-barang di dalamnya.

"Kelihatannya mobil itu menabrak dengan kekuatan penuh. Kemungkinan, (mobil) terjebak dan mengalami kerusakan berat setelah menabrak," kata Reifschneider.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan sebuah Hyundai Sonata hitam tahun 2013 yang ditinggalkan di sebuah di gang, di seberang jalan Apple Store. Menurut petugas, di sekitar mobil itu terdapat komputer serta iPhone berserakan di tanah.

Berdasarkan rekaman kamera keamanan, para pencuri mengenakan jaket bertudung untuk menutupi identitasnya. Saat melakukan pencarian lebih lanjut, tak jauh dari lokasi polisi menemukan empat orang yang diduga terlibat. Rupanya semuanya masih remaja, yakni Shaquin K Ferguson (19), Erica Jaynisha White (18), dan dua remaja di bawah 17 tahun.

"Belum diketahui berapa kerugian yang disebabkannya. Petugas dari Apple Store tengah menginventasisasi barang apa saja yang dicuri. Polisi pun masih melakukan investigasi lebih lanjut," kata Reifschneider.

Gara-gara kejadian tersebut, petugas Apple Store pun membereskan sekaligus menutup toko sementara. Kaca yang pecah pun ditutupi tirai hitam.

(Tin/Ysl)