Netflix hingga Spotify, 5 Layanan Streaming yang Hadir di 2016

Tahun 2016 menjadi tahunnya layanan streaming sejalan dengan masifnya ekspansi penyedia layanan asing ke pasar Indonesia. Apa saja?

oleh Corry Anestia diperbarui 21 Des 2016, 09:30 WIB
Diterbitkan 21 Des 2016, 09:30 WIB
Video Streaming
Ilustrasi streaming video. (Doc: Biondo Creative)

Liputan6.com, Jakarta - Tampaknya tahun ini menjadi titik awal pertumbuhan pasar layanan streaming di Indonesia. Hal ini menyusul agresifnya ekspansi penyedia layanan streaming asing ke Tanah Air. 

Beberapa di antaranya mungkin sudah akrab di telinga masyarakat. Misalnya saja yang cukup populer adalah Netflix dan Spotify. Keduanya resmi masuk pada awal tahun ini

Mulai dari tayangan TV, video-on-demand, hingga musik, layanan streaming kini menjadi salah satu pendongkrak pertumbuhan internet dan smartphone di Indonesia. 

Nah, tim Tekno Liputan6.com akan merangkum lima layanan streaming yang telah hadir di Indonesia di sepanjang tahun ini. Berikut ulasannya:

5. Yonder

Bermitra dengan XL, Yonder untuk menghadirkan layanan portal musik bagi penggunanya pada 23 Mei lalu. Layanan streaming Yonder menyediakan akses ke lebih dari 20 juta lagu dari jutaan musisi di seluruh dunia.

Yonder dihadirkan untuk melengkapi ekosistem 4G LTE bagi pengguna XL dan Axis.

4. Iflix

Untuk menarik minat konsumen, layanan streaming asal Malaysia ini bermitra dengan layanan IndiHome milik Telkom Group. Iflix sendiri resmi mengudara di Indonesia pada 19 April lalu.

Peluncuran layanan streaming on demand iFlix (Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)

 

Iflix boleh jadi saingan berat Netflix. Namun, kehadiran Iflix juga meramaikan persaingan di layanan sejeni. Salah satunya adalah HOOQ yang juga resmi hadir di Indonesia tahun ini.

HOOQ, Spotify, dan Netflix

3. HOOQ

Sebelum Iflix, HOOQ hadir lebih dulu meskipun dirilis di bulan yang sama. HOOQ sendiri merupakan layanan video-on-demand pertama di Asia.

Krishnan Rajagopalan, Chief Content HOOQ menjelaskan konten di HOOQ (Kredit: HOOQ)

Bagi yang belum mengenal, Hooq merupakan perusahaan rintisan hasil kerja sama Singtel, Sony Pictures Television, dan Warner Bros. Layanan ini hadir untuk merevolusi dunia hiburan, sekaligus mengubah cara orang Asia menikmati hiburan.

2. Spotify

Akhirnya, penantian para pecinta musik Tanah Air terhadap kehadiran layanan streaming musik, Spotify, berbuah manis. Layanan ini sudah bisa dinikmati masyarakat Indonesia sejak 30 Maret lalu. 

Layanan ini sudah mengantongi 100 juta pelanggan, dengan 40 juta pelanggan di antaranya merupakan pelanggan berbayar.

1. Netflix 

Salah satu penyedia layanan streaming video populer, Netflix, resmi mendarat di Indonesia per 7 Januari 2016. Pasca-dirilis, kehadiran Netflix cukup menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.

Operator Telkom pun memutuskan memblokir Netflix dengan alasan Netflix tidak memiliki izin dan memuat konten yang tidak diperbolehkan. Selain itu layanan Netflix tidak berbadan usaha tetap.

(Cas/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya