Samsung Matikan Galaxy Note 7 di Malaysia 31 Desember

Samsung secara perlahan mengakhiri "masa hidup" Galaxy Note 7. Kali ini, perusahaan akan melakukannya pada unit Galaxy Note 7 di Malaysia.

oleh Andina Librianty diperbarui 29 Des 2016, 14:20 WIB
Diterbitkan 29 Des 2016, 14:20 WIB
Samsung Galaxy Note 7
Samsung Galaxy Note 7 (galaxynote7info.com)

Liputan6.com, Jakarta Samsung secara perlahan mengakhiri "masa hidup" Galaxy Note 7. Kali ini, perusahaan akan melakukannya pada unit Galaxy Note 7 di Malaysia.

Dilansir GSM Arena, Kamis (29/12/2016), pengguna Galaxy Note 7 yang tidak mengembalikan perangkat tersebut, akan menerima pemberitahuan mengenai pengurangan daya baterai untuk terakhir kalinya. Baterai smartphone itu akan diturunkan menjadi 0 persen pada pukul 09.00 malam, waktu setempat, pada 31 Desember 2016.

Para pengguna tidak bisa melakukan apa pun untuk mencegah hal tersebut, sehingga Samsung meminta mereka membuat cadangan data sesegera mungkin dan mengembalikan perangkat itu.

"Baterai kalian akan menjadi 0 persen pada pukul 09.00 malam pada 31 Desember 2016. Silahkan cadangkan perangkat kalian untuk menghindari kemungkinan kehilangan data," demikian isi pesan Samsung kepada pemilik Galaxy Note 7. Samsung juga meminta konsumen menghubungi Consumer Careline untuk informasi lebih lanjut.

Samsung secara perlahan mengakhiri "masa hidup" Galaxy Note 7. Kali ini, perusahaan akan melakukanya pada unit Galaxy Note 7 di Malaysia (Foto: GSM Arena)Pemilik Galaxy Galaxy Note 7 di Malaysia masih bisa mendapatkan refund (pengembalian uang) atau Galaxy S7 Edge sebagai gantinya.

Setelah Negeri Jiran, Samsung diprediksi akan melanjutkan proses mematikan Galaxy Note 7 yang masih aktif di seluruh dunia selama beberapa pekan atau bulan ke depan. Selain Malaysia, Samsung juga akan melakukan hal serupa di Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS).

Seperti diketahui, insiden meledaknya Galaxy Note 7 di sejumlah negara membuat Samsung menarik semua unit yang ada di pasaran untuk mencegah hal serupa terjadi lagi. Bahkan perusahaan juga menghentikan produksi phablet tersebut secara permanen.

(Din/Isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya