Smartphone Misterius LeEco Punya 4 Kamera

Menurut informasi yang terpampang di GFXBench, smartphone ini akan memiliki empat kamera, dengan dua berada di depan dan sisanya di belakang

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 28 Jan 2017, 12:36 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2017, 12:36 WIB
Jia Yueting, CEO dan Pendiri LeEco - Kredit: ChinaFotoPress via Getty Images
Jia Yueting, CEO dan Pendiri LeEco - Kredit: ChinaFotoPress via Getty Images

Liputan6.com, Tiongkok - Penggunaan lensa ganda untuk kamera depan atau kamera utama di smartphone saat ini telah menjadi hal lumrah. Namun perusahaan asal Tiongkok, LeEco, dilaporkan tengah mengembangkan smartphone yang memiliki empat kamera sekaligus.

Informasi ini pertama kali diketahui dari laporan yang ada situs benchmark GFXBench. Menurut informasi tersebut, smartphone ini memiliki nama sandi X85x dan akan memakai nama LeEco X10.

Dikutip dari Tech Times, Sabtu (28/1/2017), empat kamera yang tersedia dibagi menjadi dua bagian, yakni di kamera utama dan kamera depan.

Dua kamera depan smartphone ini dikabarkan memiliki resolusi 15MP dengan 4640x3840. Salah satu dari kamera depan ini memiliki kemampuan merekam video Full HD dengan resolusi 1920 x 1080.

Serupa dengan kamera depan, dua kamera utama juga dibekali dengan lensa beresolusi sama, yakni 12MP. Kamera ini disebut telah mendukung fitur face detection dan autofocus.

Urusan pengambilan video, kamera ini bisa merekam video berkualiatas 4K dengan resolusi mencapai 3840 x 2160. Kamera belakang juga akan dibekali dengan LED Flash dan touch focus.

Untuk spesifikasi, smartphone ini akan dibekali dengan chipset Snapdragon 820 dan RAM 6GB. Memiliki layar 5,5 inci Quad HD LeEco X10 sudah menjalankan Android 6.0 Marshmallow.

Apabila kabar ini benar, jelas LeEco akan menawarkan sebuah inovasi teknologi yang baru di pasar smartphone saat ini. Hanya, hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai kehadiran smartphone tersebut.

Sejumlah analis menuturkan ada kemungkinkan smartphone ini merupakan versi lebih rendah dari LeEco X850, yang muncul di TENAA ( awal tahun 2016. Hal itu dilihat dari nama sandi yang digunakan, yaitu X.

(DamYsl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya