Liputan6.com, Jakarta - Memasuki era digital, berbagai perusahaan skala kecil hingga besar mulai mengandalkan internet sebagai salah satu strategi pemasaran mereka. Demikian juga dengan merek produk kecantikan The Body Shop Indonesia.
Dalam keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Kamis (23/2/2017), The Body Shop Indonesia mengumumkan bahwa pihaknya akan berkomitmen terhadap strategi pemasaran digital.
Untuk itu, merek yang juga membesut produk perawatan ini telah menunjuk Phibious Indonesia dalam mengurus manajemen media sosial, pengembangan konten, hingga media digital The Body Shop di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"The Body Shop telah menjadi brand terkemuka di Indonesia selama 24 tahun. Kami percaya sekarang adalah saatnya untuk memperluas ketertarikan kami pada generasi milenial di Indonesia," ungkap CEO Body Shop Indonesia, Aryo Widiwardhono.
Menurut Aryo, hal ini juga sejalan dengan perkembangan zaman di mana generasi saat ini mulai mengubah kebiasaan mereka dalam mengonsumsi media dari waktu ke waktu.
"Karena itu, kami mengadopsi strategi pemasaran digital only. Kami menemukan gairah, pemahaman brand, keinginan, dan ide-ide yang tepat di Phibious. Kami senang bermitra dengan Phibious dan kami harap kerja sama ini dapat menarik hati para konsumen kami," tuturnya.
The Body Shop sendiri merupakan perusahaan produk perawatan dan kecantikan yang didirikan di Inggris pada 1976.
Dengan visi "Memperkaya bukan Mengeksploitasi", merek franchise ini hadir di Indonesia pada 1992 dengan jumlah outlet mencpai 150 gerai di seluruh Indonesia.
(Cas/Isk)Â