Perusahaan Teknologi Israel Akuisisi DeviantArt Rp 480 Miliar

Situs DevianArt akan terus beroperasi, namun dengan fitur akses tool khusus desain dari Wix.

oleh Jeko I. R. diperbarui 24 Feb 2017, 13:40 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2017, 13:40 WIB
DeviantArt
Beranda situs DeviantArt. (Foto: Mashable)

Liputan6.com, Tel Aviv - Lama tak terdengar, situs forum online DeviantArt kini akan diakuisisi oleh Wix, perusahaan platform web development asal Israel dengan nilai sebesar US$ 325 juta atau setara dengan Rp 480 miliar.

DeviantArt sendiri adalah forum online yang hits pada era 2000-an di mana menjadi platform media untuk memamerkan hasil karya seni. Situs tersebut sudah memiliki lebih dari 40 juta anggota terdaftar hingga kini.

Dilansir Tech Crunch, Jumat (24/2/2017), baik dari pihak DeviantArt maupun Wix tidak mengungkap tujuan dari akuisisi ini. Padahal, pertumbuhan bisnis DeviantArt cukup signifikan dari waktu ke waktu. Mereka tidak memiliki skema bisnis marketing dan periklanan yang 'jor-joran', apalagi mencari investor.

Sebagai bentuk kesepakatan, Wix akan meneruskan operasional DeviantArt sebagai situs sendiri. Namun, pengguna DeviantArt nantinya bisa mengakses tool desain web dari Wix jika ingin mengembangkan desain web.

Selain itu, Wix juga akan membuka lingkup komunitas kreatif dan galeri artwork yang ada di DeviantArt ke situsnya, agar pengguna Wix bisa mengakses dalam waktu yang sama.

Avishai Abrahami, co-founder dan CEO Wix, mengakui bahwa Devianart memiliki komunitas online dengan jumlah yang impresif. Selain itu, menurutnya forum tersebut memiliki deretan karya seni yang mengagumkan.

"Komunitas DeviantArt terdiri dari orang-orang berbakat. Kami mengerti passion mereka, karena itu platform kami ada untuk membantu mereka berbagi visi kreatif guna memanifestasikan karya seninya," kata Abrahami.

Secara struktur, Angelo Sotira, co-founder dan CEO DeviantArt juga akan bergabung dengan manajemen Wix bersama dengan karyawan DeviantArt lainnya setelah proses akuisisi berlangsung. Kegiatan operasional akan diteruskan di Los Angeles, Amerika Serikat (AS).

(Jek/Isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya